Sejarah Pesantren

Pesantren Zainul Hasan Genggong didirikan oleh KH. Zainul Abidin pada tahun 1839 sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat yang jauh dari ajaran Islam. Nama resmi pesantren ini ditetapkan pada tahun 1959 untuk mengabadikan nama dua pendirinya: KH. Zainul Abidin dan KH. Mohammad Hasan

Baca Selengkapnya

Tujuan

Mendidik, melatih dan membimbing para santri sesuai dengan tingkatan satuan endidikannya memiliki tujuan:

Agar para santri memiliki identitas nilai-nilai anak sholeh
Agar para santri mampu mengaktualisasikan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari.
Agar para santrimembiasakan beroerilaku sifat-sifat terpuji dan bertanggung jawab sesuai dengan disiplin ilmunya ditengah kehidupan masyarakat.
Agar para santri memiliki keunggulan- keunggulan dalam identitas budi pekerti ang luhur yang memiliki kecakapan dan keterampilan sesuai disiplin ilmu.

Landasan Pengembangan

Pesantren Zainul Hasan dirancang untuk mampu berkembang dan beradaptasi dengan ruang dan waktu yang niscaya berganti. Akan tetapi pendidikan pesantren pada setiap satuan elemen pendidikannya tetap memperkuat jati dirinya sebagai bagian dari Pesantren Salafiyah yang sesuai dengan pedoman, asas dan aqidah yang telah disepakati. Pengembangan ini berdasarkan kaidah:

المحُاَفَظَةُ عَلَى القَدِيْمِ الصَالِحِ وَالأَخْذُ باِلجَدِيْدِ الأَصْلَحِ

“Melestarikan dan mempertahankan tradisi terdahulu yang baik, dan mengambil yang tradisi baru yang lebih baik.”

Dasar tersebut di atas itulah yang dijadikan asas dasar dalam pengembangan pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong yang ditandai dengan dibukanya beberapa sekolah dan madrasah dengan menggunakan metodologi yang baru dalam konsep pembelajarannya yang dapat memperkuat jati diri lulusan pendidikan pesantren tetap berpegang teguh pada moralitas, budi pekerti yang luhur dan konsep penanaman ibadah sebagai bagian dari penuntasan belajar dan bagian dari jati dirinya.

Satlogi Santri

Kenali Satlogi Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong, landasan karakter dan jati diri santri yang menjadi pedoman dalam pembentukan generasi berakhlak dan berintegritas.

S

Sopan Santun

A

Ajeg / Istiqomah

N

Nasihat

T

Taqwallah

R

Ridhallah

I

Ikhlas