2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
Genggong Nusantara | Goweser bapak beserta anaknya telah tiba di PZH Genggong Kab. Probolinggo (20/01/2023) GENGGONG – Atensi event Genggong Go Green 2023 tidak hanya tersebar di daerah Jawa Timur saja. Buktinya, salah seorang goweser yang berangkat dari Blora, Jawa Tengah juga ikut meramaikan event tahunan di PZH Genggong tersebut. Mereka adalah Suryadi (52) dan Aldi Surya Nugraha (12) asal Banyuwangi, Jawa Timur. Goweser bapak-anak ini kini telah tiba di Pesantren Zainul Hasan Genggong Kabupaten Probolinggo. Padahal, acaranya akan dilaksanakan pada Ahad (22/01) lusa. “Dengan niat yang iklhas fisabillah, alhamdulillah bisa sampai dengan selamat dan tetap sehat,” ujarnya saat diwawancarai oleh kru Genggong Nusantara. Sesampainya di PZH Genggong Kab. Probolinggo, mereka disambut oleh beberapa panitia yang kemudian diberi tempat istirahat untuk memulihkan kembali staminanya yang telah terkuras selepas mancal. Hal tersebut memang arahan dari inisiator Genggong Go Green, Gus dr. Mohammad Haris, M.Kes. Genggong Nusantara | Suryadi (kiri) saat ditemui oleh salah seorang panitia Genggong Go Green di GOR Damanhury Romli (20/01). “Kami meminta pada seluruh panitia Genggong Go Green untuk tetap menjalin komunikasi pada seluruh peserta gowes yang telah berangkat dari jauh. Setibanya di Genggong nanti, mereka mendapatkan tempat istirahat untuk memulihkan energi,” ungkap Gus Haris. Selain gowes yang menjadi puncak acara, Genggong Go Green ini hadir dengan beberapa rangkaian kegiatan yakni aksi bersih-bersih sampah di area PZH Genggong yang terlaksana pada 17-19 Januari 2023 lalu. Dua hari setelahnya digelar penanaman 1000 pohon di sejumlah titik di Kecamatan Pajarakan dan pembukaan Expo Go Green dan bazar UMKM. Berbagai produk UMKM akan dipamerkan di bazar tersebut. Sambil menikmati kuliner di sana, pengunjung nantinya akan ditemani dengan live music dan talk show yang dibawakan oleh sejumlah tokoh terkemuka. (kak) 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Event
Sejumlah sopir keluarga Genggong berswafoto bersama selepas acara, Jum’at (17/03). GENGGONG – Dalam memperingati milad ke-5, Ikatan Sopir Keluarga Genggong atau IKSAG mengadakan tasyakuran, Jum’at (17/03) Malam. Dalam kesempatan itu juga diadakan santunan kepada anak yatim. Sama seperti sopir kiai nusantara atau SK NU lainnya, ikatan ini berawal dari kesadaran para khodim akan pentingnya menjaga adab kepada kiai. Sehingga saling membimbing dan mengarahkan antar sopir sangatlah diperlukan. “Untuk itu, kami menghadap ke Kiai Mutawakkil Alallah untuk membentuk ikatan ini,” ungkap Ust. Umar Sholeh, Khodim Ibu Nyai Hj. Diana Susilowati Saifourridzal. Cak Umar –panggilan akrabnya– juga membeberkan perihal pemberian nama Iksag. Awalnya, lanjut dia, ikatan ini bernama ISNU. Namun, Khalifah Pesantren KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah tidak berkenan dan meminta untuk mengganti nama tersebut. Sebagai santri, mereka pun patuh dan tunduk terhadap kiai. “Setelah kami kemudian matur ke Nun Alex dan Nun Boy, akhirnya tercetuslah nama Iksakg ini,” tuturnya. Setelah berjalan 5 tahun lamanya, ia berharap kepada rekan – rekannya untuk tak mengenal lelah dalam melaksanakan pengabdian. Genggong Nusantara | Ustadz Zainal Abidin, ketua Iksag (tengah) berswafoto dengan beberapa anak yatim, Jum’at (17/03) “Semoga kami kedepannya tambah kompak dan barokahnya terus mengalir,” harapnya. Menanggapi hal tersebut, Ust. Aden Bagus Rahmad selaku perwakilan SK NU Kab. Probolinggo memuji ikatan yang mempunyai simbol “tiada lelah dalam pengabdian” itu. “Alhamdulillah, Iksag ini kompak dan hebat,” ujarnya kepada kru Genggong Nusantara setelah acara selesai. (kak) 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
GENGGONG – Qori’ ternama tanah air, KH. Muammar Z.A memberikan suara emasnya kepada para hadirin saat menghadiri Haul Al-Marhum Al – Arif Billlah KH. Hasan Saifourridzal ke- 33, Senin, (19/06) Malam. Seakan tersihir, para hadirin khusu’ dan larut dalam lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dikumandangkan oleh Qori’ asal Pemalang, Jawa Tengah tersebut. KH. Muammar Zainal Asyikin, 77 tahun, sosok qori’ senior yang telah banyak meraih penghargaan baik nasional maupun internasional. Beliau pemenang lomba pembacaan Qur’an yang dikenal dengan “Musabaqah Tilawatil Quran” pada tahun 1980an di Indonesia maupun di luar negeri. Selain itu, dia juga sudah sering diundang ke seluruh mancanegara. Sehingga tidak berlebihan apabila disebut sebagai sosok yang mengharumkan nama bangsa Indonesia. Ahmad Marzuki pun mengungkapkam bahwasanya Qori’ sekaligus hafidz ini memiliki suara yang emas nan khas. Selain itu, variasi lagu yang dibawakannya pun beragam. “Saya baru kali ini melihat langsung qori’ yang selalu kudengar, sebelumnya hanya bisa terpukau dengan suaranya,” papar salah seorang alumni asal Bondowoso tersebut. Dalam haul yang diselenggarakan di Masjid Al-Barokah ini juga dihadiri oleh KH. Zuhri Zaini, pengasuh ponpes Nurul Jadid Paiton, KH. Ma’ruf Khozin, Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur dan seluruh ashabul bait PZH Genggong. (ai) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Figur
GENGGONG – Pengasuh PZH Genggong KH. Moh. Mutawakkil Alallah, S.H., S.M., kerap kali melontarkan pantun saat sambutan dalam berbagai kegiatan. Kali ini, pantun beliau bacakan saat menyambut Prabowo Subianto di halaman P5 PZH Genggong, Selasa (02/01/2024). Pantun yang berisi 2 baris tersebut merupakan doa sekaligus harapan dari Kiai Mutawakkil untuk Indonesia. Beliau berharap Indonesia akan semakin maju dan makmur apabila dibawah pimpinan Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan capres-cawapres nomor urut 02. Berikut pantunnya:Buah pepaya buah mengkudu/beli durian dari mojokertoAyo wujudkan Indonesia maju/dibawah pimpinan Bapak Prabowo Subianto Selain pantun, Prabowo Subianto juga mendapatkan penobatan sebagai Sahabat Santri Indonesia oleh Gus dr. Moh. Haris, putera dari pasangan Kiai Damanhuri dan Ning Sus. Di hadapan Prabowo dan ribuan santri, Gus Haris membacakan amanat yang berisi pesan, harapan, dan doa para santri untuk pemimpin negeri ini. “Santri siap untuk menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakkan nilai keadilan, dan membangun jembatan antara masa lalu yang agung dengan masa depan yang gemilang. Visi ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Maju menuju kilauan Indonesia Emas 2045,” ucap Gus Haris. Prabowo sejak dulu, lanjut beliau, memang dekat dengan para kiai dan santri walaupun Prabowo sendiri tidak pernah menjadi santri. “Pak Prabowo meski bukan tokoh berbasis santri, namun beliau sejak dulu dekat dengan kiai dan santri. Ada kepentingan atau tidak, beliau tetap dengan kalangan santri,” jelasnya. Kak 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
Genggong Nusantara | Gus Haris (kanan) bersama goweser lainnya ikut partisipasi Genggong Go Green 2023 (22/01/2023) GENGGONG – Sekitar 4.000 goweser meriahkan Genggong Go Green (G3) Carnival 2023 yang digelar di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/1/2022) pagi. Menariknya, kampanye hidup sehat ini menyediakan beragam hadiah menarik bagi peserta yang beruntung. Peserta yang menang melalui undian kupon nantinya akan mendapatkan motor, sepeda gunung, kulkas, televisi dan berbagai hadiah lainnya. Peserta yang hadir dalam event tahunan PZH Genggong itu beragam. Ada yang dari Probolinggo, Madura, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember. Bahkan, peserta dari Blora, Jawa Tengah juga turut berpartisipasi. Inisiator Genggong Go Green Carnival Gus dr. Muhammad Haris, M.Kes menuturkan, acara G3 ini merupakan event ke-4 yang diselenggarakan pertama kali pada 2018 lalu. Menurutnya, ada beberapa jalur yang diadakan oleh panitia yakni Road Bike, Mountain Bike (NTB) dan Funbike. “Dengan menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan asri. Intinya kami ingin mengedukasi pada seluruh masyarakat soal pola hidup sehat,” kata Gus Haris. Ketua HKTI Kab. Probolinggo itu juga berpesan, pola hidup sehat tersebut nantinya tetap diterapkan oleh peserta. “Seterusnya berpola hidup yang sehat. Karena alam ini bukan warisan nenek moyang kita tapi titipan cucu kita,” terangnya. (kak) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Event
Genggong Nusantara | Expo Kampus Nasional 2023 dilaksanakan di GOR Damanhuri Romly Senin (23/01) GENGONG – Tanaszaha Komisariat Genggong Se-Nusantara menyelenggarakan kegiatan Expo Kampus Nasional 2023 pada Senin hingga Selasa (23-24/01) di GOR Damanhuri Romly. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi santri XII SLTA yang berada dibawah naungan Yayasan Pesantren Zainul Hasan Genggong perihal jenjang pendidikan selanjutnya. Kegiatan yang digelar kembali setelah 2020 lalu ini menghadirkan pemateri yang sangat handal antara lain Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Ahmad Munjih Nasih, S.Pd., M.Ag. dari Universitas Negeri Malang serta Dr. H. Hasan Ubaidillah, M.Si dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Ketua Umum Expo Kampus Nasional 2023 M. Fajri Maulana Ahkam berharap, kegiatan yang bertema “Meraih Mimpi, Terbang Bersama Sedarah Genggong” ini bisa membuat santri XII SLTA mempunyai pandangan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Semoga kegiatan ini bisa membantu adik-adik santri XII SLTA Se-Genggong Raya,” ujarnya. Penanggung Jawab Expo Kampus Nasional 2023 Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd. menghimbau, santri hendaklah tidak merasa cukup dengan ilmu yang diperoleh selama ini. Ia berharap kepada santri PZH Genggong untuk terus mencari ilmu ke jenjang selanjutnya. “Karena dalam hadist Nabi SAW. Diterangkan bahwa orang yang sudah merasa tahu segalanya maka hal tersebut bisa merusak jalan menuju puncak harapan,” ungkapnya Dalam kegiatan tersebut juga diumumkan 10 peraih beasiswa pare yang diadakan oleh panitia yang terdiri dari 3 santri MA Zaha 1, 3 santri MA Model, 2 santri SMA Unggulan, 2 santri masing-masing SMA Zaha 1 dan SMK Zaha 1. (kak) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Event
Genggong Nusantara | Berbagai tokoh masyarakat hadir dalam Apel Akbar II Pagar Nusa Komisariat PZH Genggong pada Ahad (05/02) GENGGONG – Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong menggelar apel akbar pada Ahad (05/02) di Area P5 PZH Genggong. Apel akbar yang diadakan kedua kalinya ini bertujuan untuk memperingati hari lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-37.Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah PSNU H. Abdul Muchid, S.H., Kabag Ops Kompol Budi Handoko, segenap ashabul bait pesantren dan 4 ribu pendekar dari 31 perguruan pencak silat yang tersebar di Tapal Kuda. Ketua Pagar Nusa Komisariat PZH Genggong, Gus dr. Haris, M.Kes dalam amanatnya mengingatkan kepada seluruh pendekar untuk tetap mendahulukan adab daripada ilmu. Menurutnya, tagline yang menjadi pegangan santri itu harus terpatri dalam insan para pendekar bukan malah kesombongan yang menyelimuti diri seorang petarung sejati.“Karenanya, sesakti dan sehebat apapun petarung tidak akan pernah merasakan kemenangan jika tanpa ridho Allah SWT.,” ujarnya. Genggong Nusantara | Gus dr. Moh. Haris, M.Kes memberikan sambutan saat Apel Akbar II Pagar Nusa Komisariat PZH Genggong pada Ahad (05/02) Oleh karena itu, lanjut beliau, KH. Suharbillah salah seorang pendiri Pagara Nusa membuat ciri khas Pagar Nusa “Laa ghooliba ila billah” sebagai bentuk rendah diri dari pendekar silat Pagar Nusa itu sendiri.“Supaya setiap pendekar mempunyai pandangan diatas langit masih ada langit,” ungkap Gus Haris disambut tepuk tangan meriah dari peserta apel.Sependapat dengan Gus Haris, H. Abdul Muchid, S.H selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah PSNU juga mengungkapkan, seyogyanya pendekar harus menunjukkan akhlaknya kepada masyarakat“Supaya masyarakat merasa aman dengan adanya pendekar dari pagar nusa ini,” harapnya. Genggong Nusantara | Tarung Bebas juga tersaji dalam Apel Akbar II Pagar Nusa Komisariat PZH Genggong pada Ahad (05/02) Sebelum apel, peserta dilepas dan bersama-sama berjalan serentak dari Desa Kapasan menuju area P5 PZH Genggong. Kemudian setelahnya, ada pertunjukan atraksi seni bela diri oleh para pendekar dan di ujung acara tersaji pertunjukan tarung bebas oleh pendekar terbaik dari berbagai perguruan (anda bisa menonton pertandingan tarung bebas di laman youtube genggong nusantara). (kak) 1/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
Genggong Nusantara | KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M saat memberikan cinderamata kepada Prof. Akhmad Muzakki, Senin (06/03) GENGGONG – Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. memuji Pengurus Tanaszaha (Ikatan Alumni, Santri dan Simpatisan Zainul Hasan) dalam sambutannya di acara Silatnas Tanaszaha PZH Genggong, Senin (06/03). Menurutnya, kekompakan dan persatuan yang dijunjung tinggi oleh Pengurus Tanaszaha mampu memperbaiki dan membenahi segala kekurangan yang ada pada pesantren.“Bukan malah sebaliknya, membiasakan untuk tangan dibawah” ungkap Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu.Tidak hanya itu, Sekretaris Jenderal PWNU Jatim itu berpesan kepada semua santri maupun alumni untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan Tanaszaha yang dirintis oleh masyayikh PZH Genggong.“Karena budaya ini yang berkali – kali gagal ditiru oleh organisasi pendidikan luar negeri ternama yang dikenal dengan istilah After Education Care,” ungkap peraih gelar Ph.D di The University Of Queensland itu. Sambutan tersebut ia sampaikan di hadapan Ketua Umum Dewan Mufattis Tanaszaha KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah SH., MM., Ketua DPP Tanaszaha Dr. Abdul Aziz Wahab, M.Ag., dan seluruh pengurus Tanaszaha Nusantara. Dalam acara ini juga turut hadir Dekan FKN Universitas Pertahanan RI Mayjen Dr. Pujo Widodo, Kepala Biro Kepesantrenan Gus dr. Muhammad Haris, M.Kes dan berbagai tamu undangan lainnya. (kak) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
Genggong Nusantara | Suasana saat Puncak Resepsi Haflatul Imtihan Ke-91 PZH Genggong. Selasa (07/03) GENGGONG – Haflatul Imtihan ke-91 PZH Genggong yang dibuka untuk umum mengundang atensi masyarakat. Bagaimana tidak, ribuan alumni, muhibbin, dan simpatisan padati halaman PZH Genggong pada malam Nisfu Sya’ban, Selasa (07/03). Acara yang bertema “Menguatkan Ukhuwah, Menjaga Tradisi, Membangun Peradaban Pesantren” ini menghadirkan berbagai penampilan diantaranya syair rindu KH. Moh. Hasan, drama terbaik, teaterikal terbaik, musikalisasi puisi lalaran kolosal nadhom Safinatun Najah karangan Alm. KH. Moh. Hasan Sepuh dan nadhom Alfiyah Ibnu Malik serta penghargaan prestasi santri berprestasi. Dalam sambutannya, Ust. Moh. Daniel Ainul Islam, M.Pd. selaku ketua umum Haflatul Imtihan ke-91 PZH Genggong berterimakasih kepada pengasuh pesantren yang telah memberikan bimbingan dan dukungan atas kesuksesan acara ini. Menurutnya, tanpa hal tersebut acara yang berlangsung selama dua hari ini tidaklah berjalan sebagaimana mestinya. “Dan juga memohon maaf apabila dalam segi semua hal tidak berkenan di hati hadirin,” imbuhnya Selain menghadirkan berbagai penampilan yang memukau, juga mengundang salah seorang penceramah tersohor dari Jakarta yakni KH. Yusuf Mansur, S.H.I., M.E (kak) 5/5 - (2 votes)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
Figur
Taushiyah
Genggong Nusantara | Ust. Yusuf Mansur saat memberikan sambutan di Malam Puncak Haflatul Imtihan ke-91 PZH Genggong, Selasa (07/03) Dalam setiap kehidupan, diperlukan kompetensi yang baik dan sehat demi terwujudnya insan sempurna. Ust. Yusuf Mansur membeberkan cara sederhana untuk mewujudkannya saat memberikan sambutan di Malam Puncak Haflatul Imtihan ke-91 PZH Genggong, Selasa (07/03). Sosok yang bernama lengkap H. Jam’an Nurchotib Mansur, S.H.I., M.E., itu menjelaskan, cara ini memang terlihat sederhana. Namun, diperlukan kesungguhan dan ketetapan hati dalam menjalaninya. “Caranya sederhana, cukup bertakwa kepada Allah, Sang Pemilik Segalanya,” ungkapnya menggelegar. Diapun menceritakan pertemuan antara Nabi Yusuf bin Nabi Ya’kub dengan saudaranya. Saudaranya yang mengira Nabi Yusuf sudah mati bertahun-tahun saat tragedi pembuangan Yusuf kecil ke sumur kaget melihat Yusuf masih hidup tumbuh besar dan menjadi raja sebuah negeri seberang. Seakan kurang puas melihat kenyataan, mereka lantas bertanya kepada Nabi Yusuf As.“Aku Yusuf dan ini saudaraku,” jawabnya termaktub dalam Al-qur’an ayat 90. Oleh karenanya, lanjut Ust. Yusuf, ia berharap seraya mendoakan santri agar selalu bersabar menjalankan aktivitas pondok.“Nabi Yusuf ditaruh di sumur jadi (waliyullah), apalagi santri di pesantren,” ujarnya. (kak) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
GENGGONG – Pergelaran haul Ibu Nyai Endah Nihayati Saifourridzal digelar pada Senin (29/05) Malam. Meski begitu, masyarakat tetap antusias mengikuti haul tersebut. Terbukti, halaman pondok hingga jalanan padat oleh mereka yang mengharap barokah shohibul haul. Warga yang memadati halaman pesantren itu tak hanya dari Kabupaten Probolinggo. Banyak dari mereka berasal luar daerah, bahkan luar provinsi. Serta tidak hanya alumni dan santri, simpatisan pun turut menghadiri haul yang jatuh setiap 10 Dzul Qo’dah itu. Ibu Nyai Endah Nihayati Saif, dalam hal ini shohibul haul, merupakan putri KH. Hasan Saifourridzal bin KH. Moh. Hasan. Sikapnya yang penuh perhatian, kasih sayang, mengayomi, memperlakukan santri layaknya anaknya sendiri sungguh sesuai dengan ciri Murobbi yang tersemat dalam diri beliau. 5/5 - (2 votes)
2 Februari 2024
Umum
Umum
beberapa ulama terkemuka dan kompeten sedang memberi penjelasan kepada audiens. Sabtu (12/08). GENGGONG – Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo menjadi tuan rumah dalam kegiatan acara Silaturahmi MUI Jawa Timur & MUI Kab/Kota se-Jawa Timur pada Sabtu, (12/08/2023). Menurut KH. Mutawakkil Alallah, S.H., M.M., terpilihnya PZH Genggong bukan semata-mata tanpa alasan.Lebih lanjut, beliau menerangkan bahwa pemilihan PZH Genggong sebagai tuan rumah karena letaknya yang strategis.“Probolinggo ini posisi paling strategis karena dekat dengan sektor-sektor,” ungkap Ketua Umum MUI Jatim tersebut.Selain itu, Khalifah keempat PZH Genggong ini membeberkan alasan adanya kegiatan yang bersifat tanya jawab ini.“MUI Jatim terpanggil untuk mengadakan acara ini karena besarnya perubahan sosial keagamaan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya. Setelah itu, Prof. Akhmad Muzakki yang bertugas sebagai moderator menjelaskan tiga pokok pembahasan dalam forum tersebut yakni: Fatwa larangan politik identitas; penguatan industry halal; dan petunjuk organisasi tentang keputusan Musyawarah Kerja Nasional alias mukernas.Sekretaris Umum MUI Jatim tersebut tidak sendiri didepan, ia didampingi empat ulama kompeten antara lain: H. Sholihin Hasan, M.H.I sebagai Sekretaris Komisi Fatwa; KH. Ahsanul Haq, KH. Abdullah Samsul Arifin serta KH Abdul Halim Soebahar selaku Wakil Ketua Umum MUI Jatim. (kak) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Event
GENGGONG – Majelis Ta’lim Al-Ahadi kembali memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) yang ke-71 di halaman Pesantren Zainul Hasan Genggong, Ahad (15/10/2023). Acara ini dikemas dengan selamatan khitan masal dan haji, anak-anak khitan masal diarak dari Pondok Darut Tauhid PZH Genggong menuju Masjid Al Barokah Genggong. Acara ini dihadiri oleh Nun Hasan Noval, Gus dr. Haris Damanhuri, Nun Hassan Ahsan Malik, Nun Ahsan Maulana, Nun Qomaruzzaman, Nun Ahsan Habibifillah dan para ulama dari berbagai daerah. Sementara itu, penceramah agama diisi oleh KH. Umar Hamdan Ali Karrar dari Madura dan Habib Qushay bin Abdullah Assegaf dari Banyuwangi. Sebelumnya, Gus dr. Haris memberikan sambutan kepada ribuan Masyarakat yang antusias hadir pada acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa majelis yang berdiri pada 1952 ini mula-mula dilaksanakan pada Jumat. Akan tetapi, lanjut beliau, karena membeludaknya jamaah sehingga terjadi overload di berbagai masjid terdekat maka pelaksanaanya diubah dari hari Jumat menjadi hari Ahad. “Maka muncullah nama Majelis Al Ahadi Pesantren Zainul Hasan Genggong,” simpulnya. Terakhir, putera dari pasangan Ning Sus dan KH. Damanhuri Romly itu melantukan sebait pantun pada akhir sambutannya dengan sumringah. “Entar apotik melleh obat, obat e enom makle sehat,”“71 taon Majelis Al-Ahadi berkhidmat, mander mogeh istiqomah sampe kiamat.” oleh: Kak 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
SURABAYA – PZH Genggong meraih penghargaan di PASCA UNAIR AWARD 2023 yang berlangsung di Surabaya pada Kamis, (01/12/2023). PZH Genggong dinilai sukses dalam menjalankan peran sebagai pondok pesantren yang terus memelopori perihal kepedulian terhadap perekonomian dan lingkungan. Pada ajang tersebut, pesantren yang berdiri sejak 1839 ini meraih penghargaan Contribution in Economy and Environment. Dalam kesempatan ini, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. yang turun tangan dan mewakilinya. Mengusung tema “Elevate & Appreciate: A Night of A Leaders”, Pasca UNAIR Award 2023 merupakan ajang penghargaan yang diinisiasi oleh Pascasarjana Universitas Airlangga sebagai bentuk apresiasi dalam rangkaian Dies Natalies ke-40. Para penerima yang variatif ini dinilai berdasarkan kinerja, gagasan, dan inovasi yang efektif Dalam glory speechnya, KH. Mutawakkil mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada PZH Genggong sebagai bentuk apresiasi atas. Kedepan, PZH Genggong akan terus berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa dengan pelbagai pengetahuan yang komplek. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang dapat memotivasi untuk terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kredibilitas santri-santri sekaligus diharapkan ada kerja sama yang berkelanjutan antara kampus dan pondok,” jelasnya. (Kak) Rate this post
2 Februari 2024
Umum
MALANG – Pada penghujung 2023 ini, goresan tinta prestasi kembali diukir oleh santri PZH Genggong. Kabar gembira itu kini datang dari Pagar Nusa Ibnu Alwan PZH Genggong, sebanyak 11 atletnya berhasil meraih medali di Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Bintang Trisula Cup IX tingkat nasional, Jumat (01/12/2023). Kejuaran yang diinisiasi oleh UKM Pagar Nusa Universitas Negeri Islam Malang ini memang banyak menaruh perhatian pelbagai pendekar penjuru Nusantara. Tapi, 11 anggota PN Ibnu Alwan tersebut dapat menyisihkan lawannya dan berhasil keluar sebagai juara. Kategori lomba yang diraih pun variatif dan tergolong merata. 4 dari 11 santri tersebut berhasil merebut juara pertama, 3 santri lainnya meraih juara kedua, dan sisanya meraih juara ketiga. Sebagai rinciannya, Rafandi Rezky Pratama Juara 1 kelas A pra remaja; M. Afian Juara 1 Kelas B Pra Remaja; Abdullah Juara 1 Kelas C Pra Remaja; M Husnan Suhail F juara 1 Kelas I Pra remaja; Khomisun Juara 2 Kelas C Pra Remaja; Yahya Afif Fajriansyah Juara 3 Pra Remaja; M Malik Rahmatullah Juara 3 Pra Remaja; Nicho Anthoni Juara 3 Kelas E Usia Dini; M. Nabil Juara 2 Kelas B Pra Remaja; Zada arzaqie Achmad Juara 2 Kelas D Pra Remaja; dan M. Ubaidillah Juara 3 Kelas E Pra Remaja. Novel Romadhoni, salah satu pendamping, menyampaikan rasa syukur terhadap semua kalangan yang terlibat, khususnya para atlet-atlet. Menurutnya, capaian ini berkat konsistensi para atlet yang tiada hentinya belajar dan latihan. “Serta pastinya doa dan bimbingan para muassis pondok pesantren. Tanpanya, kami bukan siapa-siapa,” imbuhnya. (Kak) 5/5 - (2 votes)
2 Februari 2024
Umum
Umum
GENGGONG – Haflatul imtihan merupakan salah satu kegiatan rutinan yang diadakan setiap pondok pesantren, termasuk PZH Genggong. PZH Genggong melaksanakan haflatul imtihan selalu bertepatan pada malam Nifsu Sya’ban, tepatnya 14-15 Sya’ban. Kali ini, Ustadz Umar Affandi ditetapkan sebagai ketua umum haflatul imtihan ke-92. Ustadz yang biasa disapa Ust. Dendi itu mengaku siap sedia tatkala diberi amanah tersebut. Menurutnya, amanah apapun yang diberikan oleh guru serta pondok mesti disanggupi dan dikerjakan.“Jangan selalu jadi orang yang terdepan. Ketika amanah datang, segera laksanakan,” ungkapnya saat diwawancarai (12/01/2024). Selain itu, ustadz yang berasal dari Desa Patemon Kec. Krejengan Kab. Probolinggo itu juga ingin amanah tersebut menjadi salah satu jalan perantara membuat senang shohibul bait.“Kami setting sekeren dan sebaik mungkin acara ini, semoga para shohibul bait senang dan ridho nantinya,” harapnya. Sebagai informasi, Ustadz Dendi berjabat bersama Ustadz Azkalakum Zakiyullah sebagai ketua dan wakil ketua haflah kali ini. (Kak) 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
GENGGONG – Ikatan Alumni dan Santri Zainul Hasan (Tanaszaha) se-Nasional mengadakan Expo Campus di area P5 pada Sabtu (13/01/2024). Kegiatan yang diselenggarakan sejak 2020 ini diikuti oleh 72 Perguruan tinggi yang tersebar seluruh penjuru Indonesia.Expo Campus 2024 merupakan kegiatan sosialisasi kampus yang digagas Tanaszaha se-Nasional guna mempermudah santri XII SLTA se-Genggong Raya dalam menentukan pendidikan selanjutnya. Diikuti 72 kampus ternama, tak ayal bila kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi kegiatan sosialisasi kampus terbesar di Probolinggo, bahkan nasional.Moh. Alfin Thomas selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi alumni-alumni PZH Genggong.“Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi alumni dengan para masyayikh pesantren,” ujar mahasiswa aktif UINSA itu.Pria yang berasal Desa Tegal Siwalan Kab. Probolinggo itu juga berharap kegiatan ini bisa mempererat tali persaudaraan antar alumni sehingga semakin luas jejaring tersebut.“Semoga jejaring dari alumni tambah luas dan erat,” imbuhnya. Senada dengannya, pembina Expo Campus 2024 Nun Hassan Ahsan Malik mengungkapkan bahwa kegiatan ini upaya untuk memberikan semangat kepada santri PZH Genggong. “Sebagai salah satu ikhtiar memberikan pelajaran berharga bagi adik-adik santri PZH Genggong,” kata Nun Alex. (Kak) Rate this post
4 Desember 2023
Umum
GENGGONG – Sejumlah warga berkebutuhan khusus di Kabupaten Probolinggo menggelar berbagai kegiatan bersama para santri di PZH Genggong, Minggu (3/12/2023). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Disabilitas Internasional 2023. Kegiatan yang diinisiasi oleh Komunitas Penyandang Disabilitas Kabupaten Probolinggo (PDKPRO) bersama Ponpes Zainil Hasan Genggong itu, menyajikam berbagai rangkaian kegiatan. Dari pameran UMKM, kerajinan tangan, seni lukis, hingga lomba mewarnai untuk anak-anak. Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan diskusi dengan pembahasan tentang hukum-hukum fiqih bagi kalangan berkebutuhan khusus di halaman SMP 1 Zainul Hasan Genggong. Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Gus dr. Moh. Haris Damanhury menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk mengingatkan masyarakat kembali pada saudara-saudara disabilitas. Agar semua masyarakat memahami bahwa warga kebutuhan khusus ini perlu diperhatikan sebagaimana mestinya. “Momen ini sebagai bentuk perhatian dan upaya kita untuk melakukan kesetaraan dan sebagainya,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Haris tersebut. Selain itu, kata dia, dengan kegiatan ini diharapkan para warga berkebutuhan khusus ini bisa mendapatkan ruang yang sama dalam berbagai aspek, di antaranya tentang pekerjaan, aksesibilitas dan lainnya. “Karena sejatinya, mereka ini sama seperti kita. Perlu untuk diberikan ruang khusus. Makanya dengan kegiatan ini untuk mengingatkan kembali agar kita semua sadar dan kembali memberikan perhatian lebih pada mereka,” jelasnya. Ia menambahkan, tidak melulu para penyandang disabilitas ini tidak bisa melakukan apapun karena kekurangan mereka. Justru bisa sebaliknya, mereka dapat melakukan jauh lebih baik dari pada orang normal. “Jangan salah ya, bukan berarti karena mereka disabilitas lalu tidak bisa apa-apa. Bisa sebaliknya, mereka bisa melakukan jauh lebih baik dari pada orang normal lainnya. Itu sudah terbukti,” tegasnya. Sementara itu, Ketua PDKPRO, Zulfikar Kurniawan menyampaikan, sejauh ini stigma masyarakat dan pemerintah terhadap kaum difabel masih kurang baik. Bahkan kesempatan yang diberikan pada mereka masih jauh dari batas normal, salah satunya soal pekerjaan. “Kita punya karya, kita punya produk. Tapi kita tidak diberi kesempatan yang sama untuk membuktikan. Itu yang menjadi persoalan saat ini. Kami hanya butuh kesempatan untuk membuktikan bahwa kami juga bisa,” tegasnya. Rate this post
20 Juli 2023
Umum
GENGGONG – Perayaan Idul Adha, salah satu momen penting dalam agama Islam, selalu menjadi saat yang penuh kegembiraan dan kebersamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Termasuk di Pesantren Zainul Hasan Genggong. Perayaan tahun ini menjadi lebih istimewa dengan adanya pemandangan baru yang menggembirakan (29/06/2023). Tim Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Genggong telah mengambil langkah inovatif dengan menyiarkan sholat Idul Adha secara langsung di kanal YouTube pesantren setempat. Langkah ini memungkinkan umat Muslim dari berbagai penjuru dunia untuk menyaksikan dan merasakan suasana perayaan Idul Adha di Genggong secara virtual. Dalam upaya untuk memastikan umat Muslim pada umumnya dan alumni khususnya, Tim Kominfo Genggong bekerja keras untuk mengorganisir siaran langsung yang profesional dan berkualitas tinggi. Mereka memasang kamera yang tersebar di beberapa lokasi strategis di sekitar masjid pesantren, termasuk di dalam masjid dan di lapangan terbuka, sehingga pemirsa dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan yang dirasakan oleh jamaah di Genggong. Dalam siaran langsung tersebut, pemirsa dapat menyaksikan prosesi sholat Idul Adha secara penuh, mulai dari takbiratul ihram, khutbah, hingga pelaksanaan salat berjemaah. Dengan bantuan teknologi modern, pengalaman ini dirancang untuk memberikan nuansa yang autentik dan rememorize kepada para alumni diberbagai daerah pada umumnya Melalui kanal YouTube pesantren Genggong, pemirsa dapat berinteraksi secara langsung dengan pengguna lain di kolom komentar, berbagi pesan dan doa, serta saling memberikan ucapan selamat. Nun Alex dalam khutbahnya menyampaikan bahwa Idul Adha kali ini akan menjadi refleksi takwa dan pengorbanan, hal ini tercermin dari kisah hikmah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Langkah inovatif Tim Kominfo Genggong ini juga menjadi bukti bagaimana teknologi informasi dapat digunakan untuk menjembatani jarak dan memperluas akses kepada umat Muslim di mana pun mereka berada. Dalam era digital ini, melalui siaran langsung seperti ini, pesan-pesan agama dan nilai-nilai kebersamaan dapat tersebar dengan lebih luas, menginspirasi dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi banyak orang. Dengan adanya pemandangan baru ini, perayaan Idul Adha di Genggong telah mengambil langkah maju dalam memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan. Langkah ini juga dapat menjadi contoh baik bagi pesantren lain di seluruh dunia untuk mengadopsi pendekatan inovatif dalam merayakan perayaan keagamaan mereka. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, penting untuk tetap menjaga kesucian dan makna dalam perayaan agama. Dalam hal ini, Tim Kominfo PZH Genggong Genggong Nusantara telah berhasil mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai keagamaan dalam perayaan Idul Adha. Mereka telah membuktikan bahwa teknologi informasi dapat digunakan secara positif untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual antara sesama muslim pada umumnya. (aik/kak) Rate this post
4 Juli 2023
Umum
GENGGONG – Demi menyemarakkan perayaan Idul Adha 1444 H, PZH Genggong mengadakan berbagai lomba yang menarik. Lomba yang terdiri dari gema takbir dan adzan ini dilaksanakan di Masjid Al Barokah Genggong, Rabu (28/06/2023) Malam. Kedua lomba tersebut diikuti oleh santri terbaik perwakilan pondok pusat maupun pondok unit PZH Genggong. Hal tersebut diapresiasi oleh Ust. Fadilis Sakur selaku ketua Biro Kepesantrenan Bagian Kediniyahan.“Nanti muadzin terbaik akan dipakai saat solat jum’at dan solat maktubah, insyaallah,” harapnya saat memberikan sambutan. Tidak hanya lomba-lomba, PZH Genggong-dalam hal ini Kominfo Genggong Nusantara- berinisiatif untuk menayangkan langsung kegiatan solat ied bersama. Live streaming solat berjamaah ini merupakan pertama kali di PZH Genggong, bahkan di Probolinggo. Jika terlaksana, Masjid Al Barokah Genggong menjadi masjid pertama yang menayangkan langsung solat berjamaah se-Probolinggo. “Ide ini tercetus karena biar kaya masjid-masjid besar seperti masjid Istiqlal, masjidil haram,” ungkap Lukman, salah satu kru Genggong Nusantara. (kak) Rate this post
7 Mei 2023
Umum
Situbondo – Ribuan jamaah memadati Pendopo Kabupaten Situbondo untuk mengikuti Haul Almarhum Al ‘Arif Billah KH. Moh. Hasan dan para muassis Genggong pada Jumat, (06/05/2023). Sejak masa khalifah KH. Hasan Saifouridzall, Tanaszaha Situbondo istikamah menyelenggarakan haul akbar semacam ini di malam 15 Syawal. Acara tersebut dihadiri oleh para pengasuh dari Genggong. Diantaranya KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, KH. Muhammad Hasan Afini Maulaya, Nun Hassan Ahsan Malik, dan Nun Ahsan Habibifillah. Selain dari Genggong, tampak juga KHR. Azaim Ibrahimy (Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo), Drs. Karna Siswandi (Bupati Situbondo), KH. Muhyiddin Khotib (Ketua PCNU Situbondo), Habib Muhammad Abu Bakar Al-Muhdlar (Ketua MUI Situbondo), KH. Jaiz Masduqi dan KH. Qusyairi Syam. “Sejak lebih dari 5 tahun lalu, kami memang selalu mengadakan haul setiap tahun tidak hanya mengundang keluarga Genggong, tapi juga para ulama yang ada di Situbondo,” jelas Muzammil, Ketua Tanaszaha. Menurutnya, selain untuk mengenang dan meneladani para sahibul haul, acara tahunan itu juga sebagai ajang silaturahmi antar ulama dan masyarakat. “Apalagi yang tahu karamah dan merasakan berkah sosok Kiai Sepuh ini juga banyak dari luar Genggong,” imbuhnya. Dalam pembacaan manaqib (baca: biografi dan sejarah) Kiai Hasan Sepuh, Nun Hassan Ahsan Malik yang akrab disapa Nun Alex menyampaikan silsilah nasab beliau. “Nasab Kiai Sepuh ini bersambung pada Wali Songo (Sunan Giri), Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, hingga Rasulullah,” ungkap beliau saat diwawancara. Nun Alex juga menceritakan karamah dan keistimewaan Kiai Hasan dari kecil hingga menjelang wafat. Penempatan haul di Pendopo Kabupaten Situbondo itu sudah disetujui Kiai Mutawakkil sebelumnya. Dalam ceramahnya di akhir acara, beliau menyampaikan bahwa semua ulama zaman dulu saling berhubungan untuk menyebarkan dakwah Islam dan mendukung penuh Nahdlatul Ulama. Beberapa nama ulama yang pernah ada keterikatan dengan Kiai Hasan Sepuh disebutkan dan diceritakan oleh Kiai Mutawakkil. Diantaranya KH. Kholil Bangkalan, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, KH. Syamsul Arifin, KH. As’ad Syamsul Arifin, dan KH. Syarqowi. Acara haul yang difasilitasi oleh Bupati Situbondo tersebut bisa disaksikan ulang disini. Rate this post
1 Mei 2023
Umum
Krejengan – Keluarga Besar Bani Qomariz Zaman gelar halal bi halal Pada Minggu (30/04/2023) di PP. Rabithotul Islam, asuhan KH. Hafidz Bisri, Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 09 Syawal ini, diinisiasi oleh KH. Hasan SAifouridzall, KH. Maksum dan KH. Abdur Ra’uf, yang notabena keturunan Qomariz Zaman. Ratusan keluarga besar yang hadir ini merupakan keturunan dari delapan bersaudara putra putri Kiai Qomariz Zaman, hanya saja yang satu wafat dan tidak memiliki keturunan. Ketujuh bersaudara yang dimaksudkan adalah Alm. KH. Abdul Karim, Alm. Nyai Hj. Khodijah, Alm. Nyai Hj. Maimunah, Alm. KH. Abd. Ro’uf, Alm. Nyai Hj. Habibah, Alm. Nyai Hj. Ummu Mukhtar dan Alm. Nyai Hj. Ummu Barrin. Tampak hadir di tengah-tengah ratusan keluarga besar Bani Qomariz Zaman, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah Bin KH. Hasan Saifouridzall Bin KH. Moh. Hasan Bin Nyai Hj. Khodijah Binti Qomariz Zaman. Beliau menyempatkan hadir di tengah kesibukannya menjamu tamu ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf. Dalam sambutannya, beliau banyak menyampaikan pentingnya mengeratkan tali silaturrahmi antar keluarga yang dikemas dalam kegiatan halal bi halal. “Saya tidak bisa membayangkan, jika dulu Kiai Saifouridzall tidak mempunyai ide silaturrahami keluarga dan penulisan nasab. Dengan begini, kita telah menjalankan perintah Allah menyambung sanak famili, semoga kita semua meninggalkan majelis ini penuh berkah dan manfaat,” jelasnya. Ketua Keluarga Bani Qomariz Zaman, Gus dr. Moh. Haris Damanhuri, M.Kes. menceritakan kegiatan Bani Qomariz Zaman, yang tidak hanya kegiatan halal bi halal yang digelar setiap tahun. “Bahwa pertemuan ini tidak hanya setahun sekali, tapi tiap bulan ada kegiatan istighasah. Kita juga sudah punya “Zaman Milenial” kepengurusan para keturuanan muda, kita akan banyak penampilan dan UMKM dari generasi milineal. Insyaallah yang mau meramaikan halalal bi halal semoga dimudahkan urusan, rizqi dan keturunannya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Tim Nasab Keluarga Besar Bani Qomariz Zaman, Nun Hassan Ahsan Malik, mengaku telah membukukan silsilah keluarga Bani Qomariz Zaman yang berjumlah 561 halaman. Pembukuan ini menurut beliau sangat penting guna menguatkan silsilah keturuanan. “Jika kita tidak punya catatan nasab maka akan susah untuk mengurutkan nasab. Ini penting sesuai anjuran Rasulullah, untuk menguatkan silaturrahim, bukan untuk dibanggakan dan disombongkan,” tegasnya. Beliau menghimbau agar setiap keluarga memperbarui data silsilah keturunan. ”Setiap keluarga Tolong upgrade nama-nama keluarga untuk kepentingan pencatatan buku silsilah. Sampai saat ini, data sudah mencapai sekitar 9000 Bani Qomariz Zaman,” terangnya. (fid) Rate this post
28 Maret 2023
Umum
source : Indosiar GENGGONG – Baru-baru ini publik dibuat terpukau oleh penampilan M. Syaiful Bahri, peserta Akademi Sahur Indosiar (AKSI) 2023. Siapa sebenarnya Bahri yang identik dengan peci hitam itu? Bahri. Panggilan akrabnya- dilahirkan di Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, 25 tahun silam. Sejak remaja, ia memang menyukai dunia dakwah. Selama itu pula, Bahri terus belajar publik speaking. Belakangan, Bahri diketahui tak hanya pandai berdakwah namun juga mahir menyanyi. Kemampuannya kian terasah saat menimba ilmu di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Selama tiga tahun ‘nyantri’ di salah satu pesantren tertua di Indonesia itu, Bahri terus menempa diri. Di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Bahri menempuh pendidikan formal di MA Model Zainul Hasan. Setelah lulus, Bahri melanjutkan studinya ke Universitas Negeri Malang (UM). Selama kuliah di bumi Arema, ia juga membina dakwah di 7 lembaga pendidikan agama di Malang. Alhasil, Bahri juga mempunyai sejumlah murid. Hingga pada akhirnya, pada pada 28 Januari lalu, Bahri mengikuti seleksi AKSI 2023. Proses seleksi dan sistem audisi dilakukan secara daring. Bahri mengirimkan video dakwah melalui kanal yang disediakan tim seleksi video yang dikirimkan kala itu, ia pun bertausiyah menggunakan pakaian adat Madura. “Kemudian masuk pada seleksi wawancara, menjelaskan kelebihan yang dimiliki,” kata Bahri. source : Indosiar Tak disangka, ia lolos pada tahap berikutnya. Pada 1 Maret 2023, Bahri dihubungi panitia seleksi dan dinyatakan masuk top 24 AKSI yang akan tampil di Indosiar pada bulan Ramadhan. “Motivasi saya ikut AKSI adalah ingin bermanfaat lebih luas dan merasa tertantang ketika salah satu anak didik (Shonif Malang Top 6 AKSI) masuk AKSI tahun 2022 lalu. Dan yang terakhir adalah ingin membanggakan tanah kelahiran Lumajang” urainya. Sampai sekarang, Bahri sudah menyisihkan kompetitor lainnya dan berhasil lolos Top 18. Semoga juara, Bahri. (kak) Rate this post
14 Maret 2023
Umum
Umum
GENGGONG – Santri Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan (MTs. Zaha) Genggong kembali mengukir prestasi nasional. Kali ini, giliran santri program IT yang mengharumkan nama madrasah, yakni Ani Sugi Aizah dan M. Fahreza Irsyadillah. Dua santri tersebut meraih juara nasional pada ajang Picos V.5 yang diadakan SMA Islam Al Ma’arif Singosari Malang, Rabu (09/02/2023) lalu. Kabar gembira tersebut didapat setelah panitia penyelenggara mengumumkan secara live via aplikasi zoom pada Ahad (12/03) pagi. Hasilnya, Ani Sugi Aizah meraih juara dua pada lomba video pendek dengan judul “Gunakan Teknologi Sebaik Mungkin”. Sedangkan M. Fahreza Irsyadillah meraih juara harapan 1 lomba video pendek dengan judul “Lika-liku Era Society 5.0”. Ketua Program IT, Ustad Muhlasin Hadi Irwanto, S.Kom mengapresiasi hasil yang diperoleh dua santri tersebut. Menurutnya, tidak mudah menjadi juara pada ajang tingkat nasional tersebut. “Syukur Alhamdulillah. Para santri bisa meraih juara. Namun, prosesnya tidak mudah karena mereka melewati babak penyisihan, semifinal, sampai final yang diumumkan Ahad (12/03) kemarin,” ungkapnya.(kak/Gus/Ry) Anda bisa menyaksikan full videonya di official youtube MTs Zainul Hasan 1 Genggong. Rate this post