8 Januari 2025
Umum
GENGGONG – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kediaman Ust. Sholehhudin Al Jalal, M.Pd.I, di Desa Karangbong, Senin malam (6/1). Belasan santri Program Keagamaan (MA-PK) Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong berkumpul dalam acara pisah kenang yang menjadi penanda berakhirnya masa khidmat praktik mengajar. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi sekaligus refleksi bagi para santri yang telah menuntaskan tugas praktik mengajar di Madrasah Diniyah Ta’limiyah Zainul Hasan Genggong dalam program Khidmatul Tarbiyatil Islamiyah masa khidmat 2024 – 2025. Ustadz Bogel, mengapresiasi dedikasi para santri dalam menjalankan pengabdian di madrasah diniyah. Ia menegaskan bahwa praktik mengajar ini bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga sebagai bekal berharga ketika mereka terjun ke masyarakat. “Praktik mengajar ini adalah pengalaman berharga yang akan membekali kalian saat berada di tengah masyarakat. Ilmu yang kalian dapatkan di madrasah harus diamalkan dengan ikhlas, karena pengabdian itu membutuhkan kesabaran dan keikhlasan,” ujar Ustadz Bogel dengan nada tegas. Ia juga mengatakan bahwa dakwah yang paling efektif tidak selalu dilakukan di atas mimbar, tetapi melalui perbuatan sehari-hari yang mencerminkan akhlak baik. “Dakwah yang paling efektif itu bukan hanya di mimbar, tetapi juga melalui perbuatan sehari-hari. Orang akan menilai keilmuan kalian dari bagaimana kalian bersikap. Jadi, jaga akhlak, karena itu adalah cerminan dari ilmu yang kalian miliki,” tutup Ustadz Bogel. Rate this post
8 Januari 2025
Umum
GENGGONG – Fuji Firman, alumni MA Zainul Hasan 1 Genggong, kembali menorehkan prestasi di dunia perfilman. Melalui film pendeknya berjudul Tajhin Sorah (Bubur Asyura), sineas muda ini berhasil meraih Juara Harapan Dua dalam Kompetisi Film Asli Jawa Timur (Komfilasi) 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Nama Fuji Firman kian dikenal di kalangan sineas muda, khususnya di Jawa Timur. Bakatnya di bidang perfilman sudah tampak sejak ia masih menempuh pendidikan di MA Zaha 1 Genggong. Ia aktif di Program Unggulan Prodistik dan kerap menunjukkan kreativitas melalui berbagai karya, salah satunya film pendek berjudul Diary Santri yang berhasil meraih Juara 1 Nasional. “Saat di MA Zaha, saya banyak belajar bagaimana mengemas cerita sederhana menjadi sesuatu yang bernilai. Program Prodistik benar-benar memberikan fondasi penting dalam kreativitas saya,” ujar Fuji. Namun, perjalanan Fuji tidak selalu berjalan mulus. Setelah lulus dari MA Zaha, ia melanjutkan studi di Universitas Islam Malang dengan jurusan Manajemen. Namun, setelah satu tahun, ia merasa bidang tersebut bukanlah panggilan hatinya. Fuji akhirnya memutuskan pindah ke Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dengan jurusan Film dan Televisi. Keputusan itu terbukti tepat, karena ia berhasil diwisuda pada 2024 dan menorehkan prestasi di dunia perfilman. Angkat Tradisi Lokal Lewat Film Pada ajang Komfilasi 2024, Fuji bersaing dengan 89 sineas muda dari berbagai daerah di Jawa Timur. Film pendeknya, Tajhin Sorah, berhasil masuk dalam 10 besar karya terbaik, bersanding dengan film-film unggulan lainnya seperti Dua Cincin dan Gemintang (A Hidden Thing in the Sky). “Tajhin Sorah bukan hanya tentang tradisi membuat bubur Asyura, tetapi juga simbol kehangatan keluarga dan gotong royong. Film ini berusaha mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang sering kali terlupakan,” jelas Fuji. Para juri nasional yang terlibat dalam penjurian, seperti aktris Prisia Nasution, Marscella Zaliyanti, dan Adhy Karyono yang saat itu menjabat sebagai PJ Gubernur Jawa Timur, memberikan apresiasi tinggi terhadap kedalaman cerita dan visualisasi dalam film tersebut. Bangga Jadi Santri MA Zainul Hasan 1 Genggong Bagi Fuji, keberhasilannya tidak lepas dari pendidikan yang ia dapatkan di MA Zaha 1 Genggong. “MA Zaha 1 Genggong tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter saya untuk berani bermimpi, berkarya, dan bekerja keras. Semua ini adalah berkat bimbingan para guru dan suasana belajar berbasis pesantren yang penuh kedisiplinan,” ujarnya. Kepala MA Zainul Hasan 1 Genggong, Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd., yang akrab disapa Nun Alex, turut menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Fuji. “Kami bangga memiliki alumni seperti Fuji Firman. Ia adalah bukti bahwa MA Zaha mampu melahirkan generasi unggul yang berdaya saing di berbagai bidang, termasuk perfilman,” kata Nun Alex. Ia juga berpesan kepada santri MA Zaha untuk terus mengasah bakat mereka dan membawa identitas pesantren ke dunia luar. “Santri berbakat harus terus diasah. Saat keluar dari pesantren, tetaplah membawa identitas dan nilai-nilai pesantren. Jangan pernah malu menunjukkan bahwa santri juga mampu bersaing di berbagai bidang. Bangga menjadi santri,” pesannya. Terus Berkarya dengan Semangat Pesantren Kini, Fuji Firman terus berkarya melalui Kal Pokal Production, sebuah rumah produksi yang ia dirikan. Ia berkomitmen untuk mengangkat cerita-cerita dari pesantren dan budaya lokal ke layar lebar. “Saya ingin cerita-cerita dari pesantren dan budaya lokal lebih dikenal luas. Ini adalah spirit saya dalam berkarya. Budaya lokal harus menjadi bagian dari identitas bangsa, dan saya ingin ikut menjaga itu melalui film,” tutup Fuji dengan optimisme.(Imron/Rzq) Rate this post
5 Januari 2025
Umum
GENGGONG – Gema semangat dan kehangatan terasa kental di GOR Damanhuri Romly, Jumat (3/1). Ratusan para pendekar Pagar Nusa Komisariat Pesantren Zainul Hasan Genggong berbaur dalam perayaan Hari Lahir (HARLAH) Pagar Nusa ke-39. Acara yang syarat nuansa tradisi dan semangat pengabdian ini dihadiri oleh Gus dr. Mohammad Haris, M.Kes., KH Moh. Hasan Maulana, M.Pd., serta Nun Ahsan Abdillah Wahid, S.Ag. Dalam sambutannya, Gus Haris menyampaikan pesan dengan gayanya yang khas, beliau membuka pidato dengan pantun yang membakar semangat para pendekar. “Beli kasur berisi busa, belinya di Kota Surabaya.Bersama seluruh kader Pagar Nusa, Indonesia akan kuat dan jaya!” Seruan tersebut langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari para hadirin yang menjawab dengan lantang, “SAE!” Tak berhenti di situ, untuk mencairkan suasana, Gus Haris melanjutkan pantunnya. “Beli busa di pasar Grati, Pagar Nusa memang selalu di hati!” Beliau pun melanjutkan dengan yel-yel yang semakin mengobarkan jiwa nasionalisme para pendekar. “Siapa kita?” serunya lantang.“Pagar Nusa! NKRI! Bela Kiai! Genggong!” jawab seluruh hadirin dengan penuh antusias. Gus Haris menekankan pentingnya memahami sejarah Pagar Nusa. Ia menegaskan bahwa organisasi ini bukan sekadar tempat belajar bela diri, tetapi juga benteng penjaga akidah ahlus sunnah wal jamaah dan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU). “Pagar itu artinya adalah pagar atau penjaga ajaran ahlus sunnah wal jamaah dan ajaran-ajaran NU, Nusa itu artinya bangsa Indonesia Menjaga negara kita,” jelasnya. Di tengah sambutannya, Gus Haris menguji pengetahuan para santri dengan pertanyaan seputar pendiri dan tahun berdirinya Pagar Nusa. “Ada yang tahu kapan Pagar Nusa berdiri?” tanyanya. Seorang santri bernama Ahmad Imam Al-Fahmi maju dengan penuh percaya diri. “3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri,” jawab Fahmi dengan tepat. Gus Haris pun memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Beliau menegaskan bahwa setiap pendekar harus memahami sejarah organisasinya. “Pendiri Pagar Nusa, KH Abdullah Maksum Jauhari, adalah guru besar yang harus selalu kita ingat. Kalau kalian tidak tahu siapa pendirinya, bagaimana bisa mengirimkan Al Fatihah?” katanya. Selain kemampuan bela diri, Gus Haris mengingatkan para santri untuk mengedepankan adab dan akhlak. “Jangan hanya jago bertarung. Dahulukan adab sebelum ilmu. Pendekar sejati pantang menantang, tapi tak akan mundur ketika ditantang,” tegasnya. Beliau juga mengajak para pendekar untuk terus menjaga nama baik pesantren di manapun berada. “Jangan sampai ilmu silat kalian digunakan untuk hal-hal yang merugikan orang lain. Ingat, kalian adalah santri. Tugas kalian adalah menjaga para kiai, pesantren, dan negara,” ujarnya. Gus Haris berharap Pagar Nusa semakin berkembang di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. Beliau ingin tradisi bela diri di pesantren terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas santri. “Dulu, hampir semua santri pasti belajar silat. Mereka akan pulang ke kampung halaman, mengajar ngaji di mushola, sambil melatih silat. Tradisi ini harus kita hidupkan kembali,” katanya. Sebagai penutup, Gus Haris kembali menggemakan yel-yel yang membakar semangat. “Siapa kita?”“Pagar Nusa! NKRI! Bela Kiai! Genggong!” jawab para pendekar dengan lantang. Acara Harlah Pagar Nusa ke-39 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan di kalangan santri. Semoga ke depan, Pagar Nusa semakin jaya dan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI, pesantren, dan para kiai. “Alhamdulillah. Semoga kalian semua mendapatkan barokah ilmu, barokah guru, dan barokah kesehatan. Sukses dunia akhirat. Amin,” tutup Gus Haris. (An/Rzq) Rate this post
30 Desember 2024
Umum
GENGGONG – Program tahunan pelatihan menulis Aksara Arab Pegon yang diselenggarakan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADITA) Pesantren Zainul Hasan Genggong berlangsung di Aula Barozain, Pesantren Zainul Hasan genggong, pada sabtu malam (29/12) dibimbing langsung oleh Ustadz Junaidi, S.Pd.I. Kegiatan ini merupakan ciri khas tradisi pesantren yang bertujuan untuk melatih keterampilan dan kemahiran dalam memaknai kitab serta menulis latin dengan huruf Arab. Ustadz Bogel, diantara guru yang mengawal kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta. Ia menilai pelatihan ini memiliki arti penting bagi pelestarian tradisi keilmuan pesantren. “Kegiatan ini bukan hanya melestarikan budaya, tetapi juga memperkuat pemahaman agama. Ini adalah bagian dari upaya kita menjaga warisan keilmuan pesantren,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ustadz Bogel menjelaskan bahwa aksara Pegon memiliki peran strategis dalam membuka pemahaman terhadap kitab-kitab klasik berbahasa Arab. “Menulis Aksara Arab Pegon bukan hanya soal keterampilan teknis. Ini adalah wujud kecintaan terhadap tradisi Islam Nusantara yang harus terus dijaga,” ujarnya. Ustadz Bogel juga mengapresiasi dedikasi para peserta dan pemateri. “Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk melahirkan lebih banyak kegiatan produktif di masa mendatang. Semoga ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi umat,” tandasnya.(An/Rzq) Rate this post
29 Desember 2024
Umum
GENGGONG – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan tata cara mengurus jenazah secara benar, Madrasah Ta’limiyah (MADITA) Pesantren Zainul Hasan Genggong menggelar pelatihan pengurusan jenazah di Aula Barozain P5 pada Sabtu (28/12). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan praktis dan pemahaman yang lebih mendalam kepada santri MADITA ZAHA tentang tata cara pengurusan jenazah secara benar. Dengan menghadirkan Ustadz Mustofa, S.HI, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pajarakan, sebagai narasumber. Ustadz Bogel, turut hadir mengawal pelatihan tersebut, menjelaskan bahwa proses pengurusan jenazah terdiri dari beberapa tahapan, yakni memandikan jenazah, mengkafani, menyalatkan, dan memakamkan jenazah. “Setiap tahapan memiliki caranya sendiri yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan yang benar,” ujar Ustadz Bogel. Ia menekankan pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir. Meskipun terlihat sederhana, Ustadz Bogel memaparkan bahwa pengurusan jenazah sering kali tidak dipahami dengan baik oleh sebagian masyarakat. “Terkadang, masyarakat merasa bingung dan cemas ketika harus mengurus jenazah, apalagi jika itu orang terdekat. Pelatihan ini dirancang agar setiap peserta bisa mengerti dan siap apabila dihadapkan pada situasi tersebut,” tambahnya. Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga dilaksanakan praktik langsung agar para peserta bisa lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil. “Selain teori, kami juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk terlibat langsung dalam praktik pengurusan jenazah. Hal ini penting agar mereka bisa merasakan langsung bagaimana prosesnya,” jelasnya lebih lanjut. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menceritakan beberapa pengalaman pribadi dalam mengajarkan pengurusan jenazah. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang kurang memahami tata cara yang benar dalam pengurusan jenazah. “Bahkan, di beberapa kesempatan, saya pernah menemui pengurusan jenazah yang dilakukan dengan cara yang kurang tepat, padahal itu adalah hal yang sangat penting,” katanya. Dengan adanya pelatihan ini, ia berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk membantu keluarga atau masyarakat yang membutuhkan. “Pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi kebingungan dan kekhawatiran saat harus mengurus jenazah. Selain itu, ilmu yang didapat juga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutup Ustadz Bogel.(An/Rzq) Rate this post
29 Desember 2024
Umum
GENGGONG – Bahtsul Masail, telah menjadi agenda rutin Forum Komunikasi Pondok Pesantren Putri Se-Probolinggo (FKP3-PRO), kembali digelar pada Rabu (27/12). Bertempat di Aula Rushaifah Pesantren Zainul Hasan Genggong, kegiatan ini diikuti oleh 70 santriwati perwakilan dari pondok se-Probolinggo dan berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Forum ini bertujuan mempererat komunikasi antarpesantren putri sekaligus membahas isu-isu strategis yang dihadapi dunia pesantren di era modern. Acara ini menghadirkan KH. Mohammad Amin sebagai mushoshih atau pembimbing utama, dengan Nun Ahsan Ramadhani Cakra Dirgananda dari keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong sebagai salah satu perumus kegiatan Bahtsul Masail. Pria yang akrab disapa Nun Jordan mengungkapkan, saat dikonfirmasi lewat chat WhatsApp pada Kamis (28/12), bahwa FKP3-PRO merupakan wadah penting untuk menjaga silaturahmi sekaligus menyusun strategi bersama dalam menghadapi tantangan global. “Forum ini adalah ruang diskusi bagi pesantren putri untuk saling berbagi pengalaman, menyatukan visi, dan menciptakan program-program kolaboratif yang berdampak nyata bagi masyarakat,” jelas Nun Jordan. Dalam forum kali ini, peserta yang terdiri dari pengasuh, pengajar, hingga santri membahas beberapa isu utama. Kajian kitab Fathul Qorib menjadi salah satu agenda, diikuti dengan Bahtsul Masail yang menyoroti permasalahan-permasalahan aktual di masyarakat. Beberapa topik yang menjadi perhatian meliputi: Peningkatan Kualitas PendidikanPesantren putri didorong untuk mengadopsi metode pengajaran yang inovatif tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisional. Peran Perempuan dalam IslamDiskusi juga mengangkat isu pemberdayaan perempuan sebagai salah satu cara pesantren berkontribusi dalam masyarakat. Tantangan GlobalisasiPesantren dihadapkan pada dilema antara mempertahankan identitas keislaman dengan kebutuhan beradaptasi pada modernisasi. “Diskusi ini adalah upaya menyelaraskan nilai-nilai keislaman dengan realitas zaman,” kata Nun Jordan. Bahtsul Masail kali ini menghasilkan sejumlah kesimpulan. Salah satunya adalah pentingnya memperkuat jejaring antar pondok pesantren untuk menciptakan sinergi yang lebih solid. Selain itu, forum ini juga mendorong pesantren putri untuk mengambil peran lebih besar dalam pemberdayaan perempuan. “Kita ingin pesantren putri tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga agen perubahan sosial,” ungkap Nun Jordan. Diharapkan, forum ini mampu melahirkan program-program inovatif yang meningkatkan kualitas pendidikan spiritual dan intelektual di pesantren. Selain itu, pesantren putri di Probolinggo juga diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan. “Kolaborasi adalah kunci. Dengan sinergi yang kuat, pesantren akan semakin berdaya menghadapi tantangan global,” tutup Nun Jordan. Forum FKP3-PRO kali ini menegaskan komitmen pesantren putri untuk terus relevan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Di tengah arus modernisasi, pesantren tetap menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai moral dan keislaman. (An/Rzq) Rate this post
28 Desember 2024
Umum
GENGGONG – Sebanyak 75 santri kelas I SMP dan SMA dari Madrasah Diniyah Ta’limiyah (MADITA) Pesantren Zainul Hasan Genggong mengikuti pelatihan ubudiyah di Aula Barozain SMA Zainul Hasan 1 Genggong, Jumat malam (27/12). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik shalat sesuai dengan tuntunan hadits, mengacu pada kitab Kaifa Tushalli karya KH. M. Ihya’ Ulumiddin. Pelatihan ini menghadirkan Ustadz Achmad Rosuli Zaid, S.H.I., M.Pd.I., sebagai pemateri. Menurut Ustadz Bogel, salah satu dewan asatizd yang mendampingi, kegiatan ini dirancang untuk memperbaiki kualitas ibadah santri. “Kitab Kaifa Tushalli memberikan panduan rinci mengenai tata cara shalat berdasarkan hadits. Dengan memahami kitab ini, santri diharapkan dapat melaksanakan shalat sesuai tuntunan Rasulullah SAW,” ujarnya. Ustadz Bogel menekankan pentingnya shalat dalam kehidupan beragama, terutama dalam kaitannya dengan kehidupan akhirat. “Shalat adalah amalan pertama yang akan dihisab di akhirat. Jika shalat seseorang benar, amal lainnya akan mengikuti,” tambahnya. Pelatihan ini memaparkan langkah-langkah shalat yang benar, mulai dari niat hingga salam. Ustadz Bogel juga berbagi kisah inspiratif untuk memotivasi santri agar lebih serius dalam memperbaiki ibadah mereka. “Shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat yang khusyuk dan benar, seseorang akan merasakan ketenangan jiwa,” ungkapnya. Ustadz Bogel berharap santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi santri untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjadi pribadi yang lebih baik,” tutupnya. (An/Rzq) Rate this post
26 Desember 2024
Umum
Genggong – Lomba Aksi Santri (OASIS) yang digelar oleh Madrasah Diniyah Ta’limiyah (MADITA) Pesantren Zainul Hasan Genggong berlangsung meriah selama tiga hari. Puncak acara yang dilaksanakan pada rabu malam kamis (25/12) di halaman Daerah E SMP, berhasil memunculkan semangat dan antusiasme para peserta. Di acara penutupan, para pemenang diumumkan dan diberi penghargaan atas prestasi yang diraih. Berbagai kategori lomba turut mewarnai OASIS kali ini, di antaranya Qiroatul Qur’an Bit-Tartil, Qiroatul Kitab Safinatun Najah, Nasyid Nadhom Safinatun Najah, dan Teaterikal Puisi. Setiap kategori menjadi ajang kompetisi bagi santri untuk menunjukkan hasil dari berbagai latihan dan pembinaan yang mereka jalani di Pesantren Zainul Hasan Genggong. Waka Kurikulum, Ust. Sholehhudin Al Jalal, M.Pd.I menyampaikan bahwa tujuan diadakan lomba ini adalah untuk menggali potensi para santri. Beliau berharap ajang ini dapat mencetak kader-kader yang siap melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. “Dengan lomba ini, kami berharap dapat menggali potensi dari santri, baik di tingkat SLTP maupun SLTA, untuk memperdalam prestasi yang telah mereka raih dan melanjutkan perjuangan mereka di masa depan,” ujar beliau. Lebih lanjut, Ustadz Sholeh berharap lomba ini bisa digelar secara rutin setiap semester, baik semester genap maupun ganjil. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus diadakan untuk menggali lebih dalam potensi santri, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga seni dan kreativitas,” tambahnya. Di sisi lain, Lomba Aksi Santri (OSIM) tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan kreativitas di kalangan santri. Pesantren Zainul Hasan Genggong berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga siap berperan aktif di masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki. “Keahlian atau ilmu yang kalian pelajari di pesantren ini, kelak harus dapat bersaing di masyarakat dan memberikan kontribusi yang besar bagi umat dan bangsa. Kalian semua, para santri, harus siap menjadi kader-kader bangsa yang sesuai dengan tuntutan zaman dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.” Sambutan beliau kepada santri. “Untuk teman-teman santri, saya berharap agar kalian selalu fokus dan mempertajam potensi serta keahlian yang kalian miliki. Keahlian atau ilmu yang kalian pelajari di pesantren ini, kelak harus dapat bersaing di masyarakat dan memberikan kontribusi yang besar bagi umat dan bangsa. Pemuda sekarang adalah penerus bangsa dan penerus perjuangan para pejuang-pejuang sebelumnya. Kalian semua, para santri, harus siap menjadi kader-kader bangsa yang sesuai dengan tuntutan zaman, dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.” Tegas beliau penuh harapan. Lomba Aksi Santri kali ini menjadi bukti nyata dari upaya Pesantren Zainul Hasan Genggong dalam mencetak santri yang tidak hanya berkompeten di bidang agama, tetapi juga mampu berkontribusi di berbagai bidang lainnya. (An/Rzq) Daftar Pemenang Lomba Aksi Santri (OSIM) TINGKAT SMP: LOMBA QIROATUL QUR’AN BIT TARTIL: Juara I: Kelas II Takhassus Juara II: Kelas III SMP Juara III: Kelas I Takhassus LOMBA QIROATUL KITAB NADHOM SAFINATUN NAJAH: Juara I: Kelas II Takhassus Juara II: Kelas III Takhassus Juara III: Kelas II A SMP LOMBA NASYID NADHOM SAFINATUN NAJAH: Juara I: Kelas III SMP Juara II: Kelas II Takhassus Juara III: Kelas II A SMP LOMBA TEATERIKAL PUISI: Juara I: Kelas III SMP Juara II: Kelas II Takhassus Juara III: Kelas II B SMP TINGKAT SMA: LOMBA QIROATUL QUR’AN BIT TARTIL: Juara I: Kelas I Juara II: Kelas II LOMBA QIROATUL KITAB NADHOM SAFINATUN NAJAH: Juara I: Kelas IV Juara II: Kelas III LOMBA NASYID NADHOM SAFINATUN NAJAH: Juara I: Kelas II Juara II: Kelas V LOMBA TEATERIKAL PUISI: Juara I: Kelas III Juara II: Kelas I JUARA UMUM: SMP: Kelas III SMP SMA: Kelas IV SMA KELAS TERDISIPLIN: I: Kelas I Takhassus II: Kelas I A SMP SANTRI TAULADAN: SMP: Farid Firmansyah SMA: Achmad Syaugil Hasan Rate this post
12 Agustus 2024
Umum
Total capaian persiapan Konferwil PW GP Ansor ke-15 mencapai 95% (Foto: Genggong Nusantara) GENGGONG – Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mensukseskan gelaran Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-15 GP Ansor Jawa Timur pada Senin (12/08/2024) di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Terkini, persiapan Konferwil PW GP Ansor Jatim mencapai 95%. Hal ini disampaikan oleh Zen Ubaidillah selaku ketua panitia lokal. Menurutnya, seluruh panitia sudah menyiapkan berbagai kebutuhan terkait kegiatan. “Kesiapan panitia sejauh ini sudah 95 persen karena tenda-tenda untuk venue utama, konsumsi dan lain sebagainya sudah terpasang semua. Semua telah rampung,” kata ketua PC Kota Kraksaan itu.Capaian 95 % ini, lanjut beliau, tidak terlepas dari kerja sama antara panitia lokal dan pengurus GP Ansor Jatim. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi kunci agar dapat mempersiapkan kegiatan sebaik mungkin.“Tidak ada kendala karena sejauh ini kami terus berkolaborasi dan berkomunikasi secara intens,” tambahnya. (Kak) Rate this post
12 Agustus 2024
Umum
Dok: Tim media center PW GP Ansor Jatim GENGGONG – Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur akan digelar di PZH Genggong pada Senin (12/08/2024). Agenda ini akan dihadiri ketua PP GP Ansor, ketua PWNU Jatim, sejumlah pengurus PW Ansor Jatim, hingga perwakilan PC Ansor dan PAC Ansor se-Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka secara seremonial pada pukul 13:00-15:00 di Halaman Pesantren Zainul Hasan Genggong. Sebelumnya, peserta Konferwil diwajibkan herregestrasi pada pukul 07:00-12:00. Selepas pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan secara berurutan dengan sidang pleno I tentang penetapan tata tertib Konferwil (16:00-16:30), sidang pleno II tentang penetapan hasil sidang komisi (16:30-16:45) dan sidang pleno III dengan pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus PW GP Ansor Jawa Timur masa khidmat 2019-2024. Setelah ISHOMA selama 2 jam, kegiatan akan dilanjutkan dengan sidang pleno IV tentang pembahasan tata tertib pemilihan ketua PW GP Ansor Jatim masa khidmat 2024-2028 dan tim formatur pada pukul 19:00-21:00. Selanjutnya, kegiatan akan diakhiri dengan sidang pleno V dengan pembahasan pemilihan ketua PW GP Ansor Jatim masa khidmat 2024-2028 dan tim formatur. (Kak) Rate this post
12 Agustus 2024
Umum
GENGGONG – Pesantren Zainul Hasan Genggong secara resmi jadi tuan rumah perhelatan Konferwil XV PW GP Ansor. Perhelatan ini dilaksanakan di depan Masjid Al Barokah Genggong, Senin (12/08/2024). Pemilihan PZH Genggong sebagai tuan rumah ini diputuskan secara resmi melalui rapat panitia Konferwil PW GP Ansor Jawa Timur yang berlangsung pada Kamis (08/08/2024). Menurut Farid Al Farisi selaku ketua pelaksana Konferwil PW GP Ansor Jatim, perubahan lokasi yang semula di Ponpes Tambakberas ini didasari kesepakatan yang matang. “Kita memutuskan atas petunjuk dari para kyai dan senior agar memberikan sebaran agenda organisasi tertinggi jawa timur tidak di satu tempat yang sama, kemarin poro kyai sudah di Jombang dan panitia ansor menyepakati untuk berkonferwil di Probolinggo” jelas Gus Farid. Agenda Konferensi Wilayah Ansor Jatim yang akan dihadiri oleh 1560 peserta yang terdiri dari delegasi Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor ini untuk memutuskan kebijakan organisasi, rekomendasi dan program kerja serta memilih ketua PW GP Ansor Jawa Timur 2024-2028. Konferwil GP Ansor Jawa Timur ke XV mengusung tema besar “Pivot Ideologi Menuju Organisasi Digdaya”. Melalui tema besar ini Konferwil Ansor Jatim memberikan pesan kepada seluruh kadernya di Jawa Timur untuk berani mengambil manuver gerakan strategis dengan tetap kokoh berpijak pada Ideologi. (kak) Rate this post
8 Juni 2024
Umum
Gus Haris membacakan manaqib shohibul haul saat Haul ke-34 KH. Hasan Saifourridzal, Jumat (07/06/24). | Genggong Nusantara doc GENGGONG – Haul Sang Pejuang Kemerdekaan KH. Hasan Saifourridzall bin Hadratussyaikh Al Arif Billah KH. Moh. Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin selalu mengundang antusiasme kaum muslim, Jumat (07/06/2024) Malam. Termasuk Haul ke-34 yang digelar di Masjid Jami’ Al-Barokah Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Di antara ribuan jamaah itu, tampak sejumlah pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong. Di antaranya, K.H. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, K.H. Moh. Hasan Syaiful Islam, K.H. Moh. Hasan Naufal, S.HI, K.H. Moh. Hasan Zidni Ilman, serta sejumlah Ashabul Bait lainnya. Para Pengasuh didampingi jajaran Asatidz-asatidzah dan Biro Kepesantrenan Ponpes Genggong. Serta hadir juga Prof Dr. KH. Saiful Jazil, M.Ag., pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya ini secara khusus diundang oleh pesantren sebagai penceramah. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. duduk bersama tamu undangan dalam acara Haul ke-34 KH. Saifourridzal, Jumat (07/06/24). | Genggong Nusantara doc Acara haul sendiri dimulai pukul 19.00 WIB tapi jauh dari jam tersebut sudah diderasi lantunan shalawat nian syahdu yang dibawakan oleh Majelis hadrah Al-Hasanain Genggong. Bahkan, deras syahdunya disinggung oleh Kiai Jazil, sapaan sang penceramah.“Majelis seperti ini yang diridhoi oleh Allah karena bahkan sebelum sudah ada pembacaan shalawat,” ujar Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus MUI Jatim. Gus dr. Moh. Haris, M.Kes. dalam pembacaan manaqib shohibul bait mengungkapkan, sikap ketawadduan Kiai Saifourridzall kepada orang tua sudah diterapkan sejak masa kecil. Menurut penuturan Gus Haris, shohibul haul selalu meminta izin kepada orang tuanya setiap kali mau keluar rumah.“Beliau sering kali mencium kaki ibundanya Umi Aminah untuk meminta restu keluar rumah,” ungkap Gus Haris. Gus Haris menambahkan, shohibul haul tidak hanya sekadar ulama sebagaimana ulama pada umumnya. Kiai Saifourridzall juga merupakan seorang politisi handal, akademisi, pejuang bangsa dan abdi negara, sekaligus seorang seniman.“Sudah banyak karya seni beliau ciptakan bahkan artis ternama Alm. Joni Iskandar sering menemani beliau untuk belajar musik,” jelas putra sulung Ning Sus itu. (Kak) Rate this post
25 Februari 2024
Umum
Event
GENGGONG – Haflatul Imtihan ke-92 PZH Genggong yang dilaksanakan pada malam istimewa Nisfu Sya’ban ternyata kedatangan tamu istimewa (24/02)/2024. Orang pertama PBNU hadir dalam pelaksanaan acara tahunan PZH Genggong itu. Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama Dr. KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Drs. K.H. Saifullah Yusuf menghadiri acara yang memiliki tema “Kolaborasi Santri, Dedikasi Santri, Jayakan Negeri” itu. Dalam acara tersebut, Gus Yahya memotong tumpeng simbolik yang kemudian diberikan kepada KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. Tidak hanya itu, hadir juga Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama Prof. Dr. Akhmad Muzakki, M.Ag., Forkopimda atau PJ Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si. dan para undangan lainnya. Selain pemberian penghargaan santri berprestasi, berbagai pertunjukan yang ditampilkan pada acara tersebut. Mulai dari puisi berantai, teaterikal puisi, qiroatul qur’an, dan suara emas paduan suara santri putera Pesantren Zainul Hasan Genggong. (kak) Rate this post
24 Februari 2024
Umum
Event
GENGGONG – Antusias warga bisa dibilang masih tinggi ketika acara Rapat Akbar Wali Santri digelar, Sabtu (24/02). Kegiatan yang dilaksanakan pada siang hari ini merupakan rangkaian acara Haflatul Imtihan ke-92 Pesantren Zainul Hasan Genggong. Acara ini dihadiri oleh ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M., KH. Moh. Hasan Naufal selaku kepala MTs Zaha 1 Genggong, Gus dr. Moh. Haris selaku kepala SMP Plus Zainul Hasan 1 Genggong, Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd. selaku kepala MA Zainul Hasan 1 Genggong, dan para shohibul bait lainnya. Rapat Akbar Wali Santri merupakan salah satu acara rutin dimana para shohibul bait atau kepala lembaga yang berada dibawah naungan YPPZH melaporkan berbagai kegiatan yang telah di realisasikan selama satu tahun lalu kepada hadirin, terutama wali santri. Selain itu, para pimpinan lembaga ini juga membeberkan berbagai pembaruan dan prestasi membanggakan di hadapan simpatisan. Gus dr. Moh. Haris selaku kepala Biro Kepesantrenan mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan wali santri kepada pesantren. Menurut beliau, kegiatan ini merupakan bukti tanggung jawab lembaga terhadap wali santri yang telah memondokkan anaknya. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua wali santri melalui sebuah pantun, ikan peri ikan penyu/segenap wali santri i love you,” kata Gus Haris, sapaan akrabnya. Rate this post
24 Februari 2024
Umum
GENGGONG – Bertepatan malam penuh barokah malam Nisfu Sya’ban, PZH Genggong mengadakan Haflatul Imtihan ke-92 di depan Masjid Al Barokah, Jumat (23/02/2024) Malam. Tidak hanya semalam, kegiatan rutin ini dilaksanakan selama 2 malam berurutan.Selama dua malam itu, berbagai penampilan disuguhkan kepada para hadirin. Mulai dari hadroh cilik, pidato dua bahasa, drama, dan masih banyak lainnya.Salah seorang hadirin bernama Khurin Indana mengungkapkan, haflatul imtihan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, konsep yang dirancang panitia berhasil menggambarkan sisi nyentrik santri.“Orang lain biar tahu bahwa santri tidak hanya perihal kitab kuning saja,” jelasnya. Berbeda dengan Khurin, hadirin sekaligus alumni PZH Genggong bernama Siti Fatimah merepresentasikan acara ini sebagai pelipur rindu terhadap pesantren.“Makin rindu kegiatan pondok sewaktu jadi santri dulu,” ungkap wanita asal Bali itu. (Kak) Rate this post
4 Februari 2024
Umum
Aula Rushaifah Pesantren Zainul Hasan Genggong dipenuhi oleh antusiasme dan semangat peserta dari berbagai kalangan untuk mempelajari transformasi digital dalam dunia pendidikan Islam, Sabtu Pagi (03/02/2024) Acara bertajuk “Seminar Pengelolaan Website Pesantren” ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Biro Kominfo Pesantren Zainul Hasan Genggong guna menandai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pendidikan di lingkungan pesantren. Dalam sesi pembukaan, hadirin yang terdiri dari perwakilan dan delegasi unit kominfo di pondok dan lembaga se-Genggong Raya serta disambut oleh pemateri utama handal, Gus Khoirul Anwar selaku CEO Times Indonesia. Dengan pengalaman dan wawasan yang luas dalam ranah digital, Gus Khoirul Anwar membagikan insight yang berharga tentang strategi efektif dalam pengelolaan website pesantren. Ia menyoroti betapa pentingnya adopsi teknologi terkini untuk memperluas jangkauan pesan pendidikan Islam. Senada dengan beliau, Nun Hassan Ahsan Malik selaku Kepala Biro Kominfo PZH Genggong menyampaikan urgensi pengembangan website pesantren dalam konteks pesantren Zainul Hasan. “Dalam era digital ini, kita perlu terus berinovasi dan beradaptasi. Pengembangan website pesantren akan membantu kita untuk tetap relevan dan efektif dalam menyebarkan ilmu,” ujarnya. Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah pelatihan yang diberikan kepada peserta dalam menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk penulisan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan PZH Genggong dapat menghasilkan konten yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Seminar ini tidak hanya menjadi wadah untuk belajar dan bertukar pengalaman, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memperkuat jejaring antar-pesantren. Melalui pertemuan seperti ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih erat dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.“Semoga (seminar) ini bisa mewujudkan pesantren yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab tuntutan zaman,” pungkas Nun Alex. (Zaka/Kak) 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
SMK Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Pajarakan, – Dalam rangka pelaksanaan Lomba gerak jalan Tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMK , SMA, MA sekecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo kembali digelar setelah 2 tahun tidak melaksanakan. Ratusan regu sudah bersaing untuk mendapat juara dengan Jumlah kurang lebih 150 peserta lomba gerak jalan tingkat dasar sampai tingkat Atas sekecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo yang turut berpatisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan start dari depan lapangan selogudig sampai Finis depan PG. (Pabrik Gula) Pajarakan. Rabu (24/08/22). Camat Pajarakan yang membuka acara tersebut mengungkapkan kegiatan lomba gerak jalan tersebut selain untuk memupuk jiwa nasionalisme dikalangan pelajar, juga sebagai obat rindu masyarakat terhadap hiruk pikuk kegiatan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI 45 Ke 77 Agustusan. SD Zainul Hasan 1 Genggong “Hari ini untuk yang kesekian kalinya kita bisa merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, kita sudah dua tahun vakum tidak berkegiatan seperti ini, mari momentum perayaan yang ke-77 ini kita laksanakan dengan gembira dan semangat didalam mengisi kegiatan 17 Agustus Tahun 2022,” ujarnya. MA Zainul Hasan 1 Genggong Alhamdulillah Lembaga yang berada dalam naungan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo memborong banyak juara, mulai dari Tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMK, SMA, MA Se- Kecamatan Pajarakan. Adapun berikut adalah urutan juara yang diresmikan oleh Panitia Pelaksana pada malam penutupan, 31/08/22. SMA Zainul Hasan 1 Genggong SMP Zainul Hasan 1 Genggong MTs Zainul Hasan 1 Genggong Tingkat SD/MI Putera Juara I : SDN Sukokerto 1 No. Urut 21Juara II : SDN Sukokerto 1 No. Urut 43Juara III : SDN Pajarakan Kulon I No. Urut 11Juara Harapan I : SDN Pajarakan Kulon II No. Urut 15Juara Harapan II : SD Zainul Hasan Genggong No. Urut 19Juara Harapan III : MI Salafiyah No. Urut 29 Tingkat SD/MI Puteri Juara I : SDN Gejugan No. Urut 22Juara II : SDN Karangegger II No. Urut 68Juara III : SDN Sukokerto No. Urut 34Juara Harapan I : SDN Selogudig Wetan II No. Urut 40Juara Harapan II : SDN Sukokerto 1 No. Urut 06Juara Harapan III : SDN Selogudig Wetan I No. Urut 30 Tingkat SMP/MTs Putera Juara I : SMP Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 111Juara II : SMP BBS Unggulan Zainul Hasan Genggong No. Urut 109Juara III : MTs Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 117 Tingkat SMP/MTs Puteri Juara I : SMPN 2 Pajarakan No. Urut 102Juara II : SMPN 2 Pajarakan No. Urut 98Juara III : MTs Ihyaul Islam No. Urut 96 Tingkat SMA/SMK/MA Putera Juara I : SMA Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 157Juara II : MA Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 131Juara III : SMA Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 155 Tingkat SMA/SMK/MA Puteri Juara I : SMK Hafshawaty No. Urut 132Juara II : SMK Islam Karangpranti No. Urut 134Juara III : MA Uswatun Hasanah No. Urut 138 Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
SMK Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Pajarakan, – Dalam rangka pelaksanaan Lomba gerak jalan Tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMK , SMA, MA sekecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo kembali digelar setelah 2 tahun tidak melaksanakan. Ratusan regu sudah bersaing untuk mendapat juara dengan Jumlah kurang lebih 150 peserta lomba gerak jalan tingkat dasar sampai tingkat Atas sekecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo yang turut berpatisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan start dari depan lapangan selogudig sampai Finis depan PG. (Pabrik Gula) Pajarakan. Rabu (24/08/22). Camat Pajarakan yang membuka acara tersebut mengungkapkan kegiatan lomba gerak jalan tersebut selain untuk memupuk jiwa nasionalisme dikalangan pelajar, juga sebagai obat rindu masyarakat terhadap hiruk pikuk kegiatan dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI 45 Ke 77 Agustusan. SD Zainul Hasan 1 Genggong “Hari ini untuk yang kesekian kalinya kita bisa merayakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, kita sudah dua tahun vakum tidak berkegiatan seperti ini, mari momentum perayaan yang ke-77 ini kita laksanakan dengan gembira dan semangat didalam mengisi kegiatan 17 Agustus Tahun 2022,” ujarnya. MA Zainul Hasan 1 Genggong Alhamdulillah Lembaga yang berada dalam naungan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo memborong banyak juara, mulai dari Tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMK, SMA, MA Se- Kecamatan Pajarakan. Adapun berikut adalah urutan juara yang diresmikan oleh Panitia Pelaksana pada malam penutupan, 31/08/22. SMA Zainul Hasan 1 Genggong SMP Zainul Hasan 1 Genggong MTs Zainul Hasan 1 Genggong Tingkat SD/MI Putera Juara I : SDN Sukokerto 1 No. Urut 21Juara II : SDN Sukokerto 1 No. Urut 43Juara III : SDN Pajarakan Kulon I No. Urut 11Juara Harapan I : SDN Pajarakan Kulon II No. Urut 15Juara Harapan II : SD Zainul Hasan Genggong No. Urut 19Juara Harapan III : MI Salafiyah No. Urut 29 Tingkat SD/MI Puteri Juara I : SDN Gejugan No. Urut 22Juara II : SDN Karangegger II No. Urut 68Juara III : SDN Sukokerto No. Urut 34Juara Harapan I : SDN Selogudig Wetan II No. Urut 40Juara Harapan II : SDN Sukokerto 1 No. Urut 06Juara Harapan III : SDN Selogudig Wetan I No. Urut 30 Tingkat SMP/MTs Putera Juara I : SMP Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 111Juara II : SMP BBS Unggulan Zainul Hasan Genggong No. Urut 109Juara III : MTs Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 117 Tingkat SMP/MTs Puteri Juara I : SMPN 2 Pajarakan No. Urut 102Juara II : SMPN 2 Pajarakan No. Urut 98Juara III : MTs Ihyaul Islam No. Urut 96 Tingkat SMA/SMK/MA Putera Juara I : SMA Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 157Juara II : MA Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 131Juara III : SMA Zainul Hasan 1 Genggong No. Urut 155 Tingkat SMA/SMK/MA Puteri Juara I : SMK Hafshawaty No. Urut 132Juara II : SMK Islam Karangpranti No. Urut 134Juara III : MA Uswatun Hasanah No. Urut 138 Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Event
Genggong, SMP Zainul Hasan 1- Dalam rangka bulan peringatan bersejarah Palang Merah, SMP Zainul Hasan 1 Genggong gandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupatan Probolinggo gelar donor darah pada hari Kamis (22/9/2022). Kegiatan donor darah berlangsung di kelas 7A sebagai tempat pengambilan darah dan lobi sekolah sebagai tempat administrasi serta tempat skrining atau tahap pemeriksaan pendahuluan bagi calon pendonor darah. Gus dr. Haris saat melaksanakan prosesi screaning pada acara Donor Darah di SMP Zainul Hasan 1 Genggong Sejumlah 87 pendaftar calon pendonor darah dari berbagai instansi termasuk SMP ZAHA 1 mengawali kegiatan dengan mengisi formulir data diri dan dilanjutkan tahap pemeriksaan pendahuluan atau skrining. Pada tahap skrining, pendaftar melakukan pengukuran berat badan, pemeriksaan kadar hemoglobin darah, serta pemeriksaan golongan darah bagi pendonor pemula. Bagi pendaftar yang memenuhi persyaratan untuk pengambilan darah, akan diarahkan menuju ke ruangan yang telah disediakan. “Saya senang dapat memiliki kesempatan untuk berbagi darah. Karena pernah mengalami pengalaman sewaktu di PMI kehabisan stok darah dan harus mencari donor darah ke kota lain. Jadi, lebih baik berbagi agar dapat membantu bagi yang membutuhkan” Pesan Ustadzah Tri yang memiliki kesempatan untuk mendonorkan darahnya. Setidaknya sebanyak 54 kantong darah yang terkumpul pada acara donor darah tahun ini. Jumlah kantong darah yang berhasil dikumpulkan lebih banyak jika dibandingkan jumlah kantong darah yang di donorkan pada acara donor darah 2 tahun sebelumnya.“Alhamdulillah, para asatidz-asatidzah serta santri dari SMP ZAHA maupun dari lembaga-lembaga yayasan ponpes Zainul Hasan Genggong memiliki antusias yang sangat baik untuk berpartisipasi dan berbagi. Mudah-mudahan partisipan yang belum memiliki kesempatan berbagi darah, tahun depan dapat berbagi sehingga kantong darah yang didonorkan terkumpul lebih banyak lagi” Pesan Ustadzah Anik selaku Waka Humas. Rate this post
2 Februari 2024
Umum
Umum
foto : Konsolidasi khodim media se-Genggong Raya tampak berjalan khidmat (31/12/2022) GENGGONG – Ajakan konsolidasi Genggong Nusantara kepada khodim media pondok se-Genggong Raya akhirnya berbuah manis. Sabtu (31/12/2022), para khodim media pondok se-Genggong Raya menerima undangan rapat tersebut yang berlangsung khidmat di Aula KH. Moh. Hasan Lt. 2 Kantor PIP PZH Genggong. Ach. Refki Adnan selaku pimpinan harian Genggong Nusantara mengungkapkan, forum tersebut merupakan salah satu bentuk dedikasi terhadap media pondok unit PZH Genggong untuk bersama – sama mensukseskan haflatul imtihan ke 91. Oleh karena itu, hal tersebut diharapkan bisa mengarungi rundown berbagai acara sebelum malam puncak haflatul imtihan yang jatuh setiap malam Nisfu Sya’ban. “Jadi, kita bisa bersama – sama mengawal rundown acara haflatul imtihan ke 91 yang nantinya dibuka untuk umum,” ujarnya saat diwawancarai setelah rapat. foto : Ach. Refki Adnan (kanan berpeci kuning) saat memberikan pendapatnya kepada khodim media se-Genggong Raya (31/12/2022) Di sisi lain, para khodim media pondok unit PZH Genggong menyambut baik terobosan baru tersebut. Bahkan, Ustadz Lutfi Izzul Islam –salah satu khodim media pondok unit– merasa senang dengan adanya konsolidasi ini. “(Selain) karena kami merasa dianggap dan dirangkul, tentunya juga karena syiar media pondok unit nantinya terangkat,” ungkap santri pondok Darut Tauhid PZH Genggong. (kak) 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
foto : Konsolidasi khodim media se-Genggong Raya tampak berjalan khidmat (31/12/2022) GENGGONG – Ajakan konsolidasi Genggong Nusantara kepada khodim media pondok se-Genggong Raya akhirnya berbuah manis. Sabtu (31/12/2022), para khodim media pondok se-Genggong Raya menerima undangan rapat tersebut yang berlangsung khidmat di Aula KH. Moh. Hasan Lt. 2 Kantor PIP PZH Genggong. Ach. Refki Adnan selaku pimpinan harian Genggong Nusantara mengungkapkan, forum tersebut merupakan salah satu bentuk dedikasi terhadap media pondok unit PZH Genggong untuk bersama – sama mensukseskan haflatul imtihan ke 91. Oleh karena itu, hal tersebut diharapkan bisa mengarungi rundown berbagai acara sebelum malam puncak haflatul imtihan yang jatuh setiap malam Nisfu Sya’ban. “Jadi, kita bisa bersama – sama mengawal rundown acara haflatul imtihan ke 91 yang nantinya dibuka untuk umum,” ujarnya saat diwawancarai setelah rapat. foto : Ach. Refki Adnan (kanan berpeci kuning) saat memberikan pendapatnya kepada khodim media se-Genggong Raya (31/12/2022) Di sisi lain, para khodim media pondok unit PZH Genggong menyambut baik terobosan baru tersebut. Bahkan, Ustadz Lutfi Izzul Islam –salah satu khodim media pondok unit– merasa senang dengan adanya konsolidasi ini. “(Selain) karena kami merasa dianggap dan dirangkul, tentunya juga karena syiar media pondok unit nantinya terangkat,” ungkap santri pondok Darut Tauhid PZH Genggong. (kak) 5/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
DOC. Genggong Nusantara : segenap ashabul bait tampak khusu’ dalam perhelatan haflatul imtihan ke- 89 Setelah 3 tahun, haflatul imtihan Pesantren Zainul Hasan Genggong ke-91 yang jatuh pada 14 dan 15 Sya’ban atau 5 dan 6 Maret 2023 kini dibuka untuk umum. Hal ini merupakan arahan dan keputusan dari muassis pesantren. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. selaku khalifah keempat PZH Genggong menuturkan, keputusan tersebut merupakan bentuk responsif keadaan Indonesia yang mulai endemic covid-19. Sehingga, ketua umum MUI Jatim tersebut mengajak segenap simpatisan, muhibbin serta masyarakat untuk menghadiri agenda tahunan tersebut.“Sekaligus kita bersama – sama menghidupkan malam Nifsu Sya’ban dengan kegiatan – kegiatan spritual,” ujarnya. DOC. Genggong Nusantara : Ibu Nyai Hj. Diana Susilowati saat menghadiri haflatul imtihan ke-89 Tidak hanya kiai Mutawakkil, ajakan hadir juga turut disampaikan oleh Nyai Hj. Diana Susiolowati. Ning Sus –sapaan beliau– ingin alumni, simpatisan, muhibbin dan masyarakat umum hadir serta melepas rindu dengannya. Bahkan, beliau menilai haflatul imtihan kali ini berbeda dengan haflatul imtihan sebelumnya. “Imtihan yang sekarang lain (beda) dari yang lain, rugi kalo tidak datang. Ayo datang,” ajak kakak kandung KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. (kak) 1/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
DOC. Genggong Nusantara : segenap ashabul bait tampak khusu’ dalam perhelatan haflatul imtihan ke- 89 Setelah 3 tahun, haflatul imtihan Pesantren Zainul Hasan Genggong ke-91 yang jatuh pada 14 dan 15 Sya’ban atau 5 dan 6 Maret 2023 kini dibuka untuk umum. Hal ini merupakan arahan dan keputusan dari muassis pesantren. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. selaku khalifah keempat PZH Genggong menuturkan, keputusan tersebut merupakan bentuk responsif keadaan Indonesia yang mulai endemic covid-19. Sehingga, ketua umum MUI Jatim tersebut mengajak segenap simpatisan, muhibbin serta masyarakat untuk menghadiri agenda tahunan tersebut.“Sekaligus kita bersama – sama menghidupkan malam Nifsu Sya’ban dengan kegiatan – kegiatan spritual,” ujarnya. DOC. Genggong Nusantara : Ibu Nyai Hj. Diana Susilowati saat menghadiri haflatul imtihan ke-89 Tidak hanya kiai Mutawakkil, ajakan hadir juga turut disampaikan oleh Nyai Hj. Diana Susiolowati. Ning Sus –sapaan beliau– ingin alumni, simpatisan, muhibbin dan masyarakat umum hadir serta melepas rindu dengannya. Bahkan, beliau menilai haflatul imtihan kali ini berbeda dengan haflatul imtihan sebelumnya. “Imtihan yang sekarang lain (beda) dari yang lain, rugi kalo tidak datang. Ayo datang,” ajak kakak kandung KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. (kak) 1/5 - (1 vote)
2 Februari 2024
Umum
Umum
Event
Figur
Genggong Nusantara | Ketua umum haflatul imtihan ke 91 PZH Genggong Moh. Daniel Ainul Islam berswafoto dengan Nun Hasan Naufal GENGGONG – Menjelang haflatul imtihan ke-91 yang dihelat bertepatan dengan malam Nifsu Sya’ban (06/03/2023), ashabul bait pesantren memilih santri asal Desa Jrebeng Kidul, Kec. Wonoasih, Kab. Probolinggo sebagai ketua umum. Beliau adalah Ustadz Moh. Daniel Ainul Islam, M.Pd. Pria yang pertama kali mondok pada 2011 lalu ini berhasil mendapatkan kepercayaan dari para muassis pesantren. Bahkan, amanah tersebut sudah diembannya saat pasca perhelatan haflatul imtihan ke-89 atau pada 2020 lalu melalui sistem voting. “Karena berbagai alasan, salah satu shohibul bait melarang saya dan baru disetujui pada tahun ini,” terang staf MA Zainul Hasan 1 Genggong tersebut. Pada haflatul imtihan kali ini, banyak terobosan baru yang diagendakan di bawah kepimpinannya bersama panitia lainnya. Pertama, grand launching logo resmi haflatul imtihan yang nantinya akan ditayangkan secara langsung di kanal youtube PZH Genggong pada Januari ini. Kedua, adanya roundown berbagai acara pra puncak haflatul imtihan. Ketiga, lagu baru yang sebelumnya belum pernah dipublish dan dinyanyikan.“Jadi, dibuat meriah dan beda karena sudah 3 tahun tidak dibuka untuk umum sekaligus ini menuju haflah 1 abad,” ungkapnya. Ustadz yang sudah ikut serta kepanitian haflatul imtihan sejak 2016 ini berharap, kemeriahan ini nantinya bisa membuat santri alumnus, simpatisan, dan muhibbin yang hadir senang. “Dan semoga beliau (muassis pesantren) nantinya senang dengan kinerja kami tim panitia,”harapnya. (kak) Rate this post