29 Mei 2025
UmumSumber Gambar : -
27 hari yang lalu
Umum
SURABAYA – KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah selaku Ketua Umum MUI Jatim menegaskan pentingnya mengawal spiritualitas media sosial dalam sebuah kegiatan silaturahim dan konsolidasi, Selasa (02/04/2024) di kantor MUI Jawa Timur, Surabaya. Menurut beliau, ulama memiliki peran penting dalam membantu pemerintah dalam melaksanakan amanah kepada masyarakat dengan baik. Kegiatan yang mengusung tema MUI Mengawal Spiritual Media Sosial ini juga dihadiri oleh ketua umum pusat KH. Anwar Iskandar dan seluruh pengurus MUI se-Jawa Timur. Selain itu, hadir juga jajaran TNI, Polri, dan Forkopimda di seluruh Jatim. Kiai Mutawakkil juga menegaskan, ulama dalam hal ini MUI mesti berupaya menjaga dan memelihara umat dengan baik. “Sebagai khodimul ummah, MUI berupaya menjaga dan memelihara umat melalui argumen dan narasi keagamaan, serta menghindarkan umat dari pesimisme dalam menghadapi kompleksitas kehidupan,” jelas pengasuh PZH Genggong itu. Beliau juga menyoroti hubungan baik antara ulama dan umara di Jatim yang memberikan penanganan cepat terhadap masalah sosial. “Relasi yang baik ini harus kita syukuri dan pertahankan. Kondisi dan kemapanan tatanan sosial seperti ini harus dipertahankan untuk menjaga ketertiban sosial di tengah arus media sosial yang semakin kompleks,” jelasnya. (Kak) 5/5 - (2 votes)
27 hari yang lalu
Umum
Sejumlah masyarakat tampak khusu’ saat menghadiri Haul Kiai Hasan Genggong, Kamis (10/04) | Genggong Nusantara GENGGONG – Lautan manusia tumpah ruah dari Masjid Jami’ Al-Barokah Genggong hingga pondok putri Hafshawaty Induk, Kamis (10/04/2025). Mereka datang dari berbagai daerah untuk menghadiri haul KH. Moh. Hasan bin Kiai Syamsuddin bin Kiai Qoyyiduddin—ulama karismatik yang dikenal sebagai tokoh penting Nahdlatul Ulama sekaligus wali yang disegani.Haul tahunan ini bukan sekadar seremoni keagamaan. Bagi ribuan jemaah yang hadir, ini adalah momentum spiritual untuk menadahkan tangan, mengharap berkah dari sosok yang dipercaya memiliki karomah dan kedalaman ilmu yang langka. Masyarakat memadati halaman PZH Genggong saat Haul Kiai Hasan Genggong, Kamis (10/04). | Genggong Nusantara KH. Hasan Genggong dikenal sebagai pribadi zuhud yang sejak muda telah menapaki jalur keilmuan hingga ke Tanah Suci, menimba ilmu di Mekkah dan Madinah. Ketokohannya mulai bersinar sejak berguru pada Kiai Kholil Bangkalan, salah satu ulama besar Nusantara yang juga guru dari para pendiri NU. Sejak itu, cerita tentang karomah dan kewaliannya menyebar luas di tengah masyarakat.Namun, pengaruh Kiai Hasan tak hanya berhenti di ranah spiritual. Ia juga dikenal sebagai penjaga tradisi lokal di tengah arus modernisasi yang kian deras. Di tangannya, adat istiadat leluhur tetap terjaga, diwariskan lintas generasi tanpa kehilangan relevansi. Sejumlah program sosial dan kegiatan amal turut mengukuhkan kiprahnya sebagai tokoh masyarakat yang peduli dan merangkul semua kalangan.“Beliau seperti pelita,” kata salah satu jemaah, “yang menerangi jalan bahkan setelah tiada.”Jejak perjuangan dan kebijaksanaannya terus hidup, bukan hanya dalam catatan sejarah pesantren, tapi juga di hati masyarakat yang setia mengenangnya. Haul Kiai Hasan bukan hanya ajang mengenang, melainkan bukti bahwa nilai-nilai luhur tak lekang oleh waktu. (Kak) 5/5 - (1 vote)
27 hari yang lalu
Umum
Event
Genggong Nusantara – Gus Haris membacakan manaqib shohibul haul pada haul ke-71 KH Moh Hasan, Sabtu (20/04/24). GENGGONG – Ada hal unik saat peringatan haul Al-Arif Billah KH. Moh. Hasan yang ke-71 di Masjid Al Barokah Genggong. Gus dr. Haris menghadirkan sebuah puisi elok saat membacakan manaqib shohibul haul pada Sabtu (20/04/24). Gus dr. Haris, M.Kes memang terkenal sebagai salah satu shohibul bait yang sering kali mengekspresikan berbagai hal melalui seni. Ya Wali, Malaikatku (Ibu), dan Tahajjud merupakan salah satu dari banyaknya lagu originalnya yang berhasil memikat hati pendengarnya. Puisi yang digubah sedemikian syahdu itu beliau bacakan di hadapan KH Zulfa Mustofa, KH Zuhri Zaini, segenap shohibul bait dan para ribuan hadirin yang memadati lokasi. Menurut beliau, puisi tersebut beliau dedikasikan untuk sang Murobbi yang telah membimbing dan membina masyarakat. Genggong Nusantara – Gus Haris membacakan manaqib shohibul haul pada haul ke-71 KH Moh Hasan, Sabtu (20/04/24). “Puisi ini sebagai kesimpulan dari (manaqib) sosok Kiai Hasan bin Syamsuddin bin Qoiduddin,” jelas putra Ning Sus itu. berikut puisi beliau: Di sunyinya malam bulan terang bersinarcerminan cahaya sang guru yang bercahaya terpendam‘kan selalu melekat di hati umatdan selalu menerangi jiwa-jiwa yang pekatKiai Hasan penuh khidmat dan cintaseperti embun pagi yang menyejukkan jiwaseperti mawar wangi yang menyedapkan rasabimbingannya bagai mata air yang jernihmengalir membasahi setiap hati yang haus aroma surgadi pesantren ini, kiai Hasan berdiriistiqomah dalam khidmatnya cintadoa-doa selau mengalir dari bibirnyamenyentuh langit menghadirkan damai di bumitak perah lelah, tak pernah pudar penuh semangat dan selalu berpendarkiai hasan, penjaga kebenaran dan keadilandalam kesederhaannya, namanya kan selalu bersinar terangbagai cahaya, di kegelapan malam membawa harapan bagi yang padamyaa kiai hasan, nama yang diukir dalam hati setiap umatengkaulah tauladan, engkaulah cahayaengkaulah panutan hingga akhir zaman. (Kak) Rate this post
27 hari yang lalu
Umum
GENGGONG – Madrasah Aliyah Islamiyah Syafi’iyah (MAIS) Paiton mengadakan kunjungan studi banding ke Kominfo Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Rabu (07/05/2025). Acara ini berlangsung di Aula KH. Moh. Hasan, Pondok Pusat PZH Genggong. Kunjungan ini menjadi bagian dari program silaturahmi media yang bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada para siswa/i MAIS dalam memahami dunia media digital pesantren. Hal ini dilatarbelakangi oleh kekaguman pihak MAIS terhadap kualitas dan konsistensi tim media Genggong Nusantara dalam menyampaikan informasi dakwah dan pesantren melalui media sosial. Dalam kegiatan tersebut, para siswa-siswi mendapatkan pemaparan langsung perihal media digital dikelola secara profesional oleh Genggong Nusantara unit kreatif dalam bidang media sosial yang berada di bawah naungan Biro Kominfo PZH Genggong. Pimpinan Kominfo Pesantren Zainul Hasan Genggong, menyambut baik kedatangan rombongan MAIS. Ustaz Fakhrur Rizky menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun pengembangan media digital santri serta mendorong semangat kreatif di era media sosial. “Kami berharap silaturahmi ini tidak hanya menjadi kunjungan, tapi juga membuka ruang pembelajaran praktik langsung yang bisa terus dikembangkan oleh santri-santri MAIS,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia menawarkan mereka untuk melihat langsung proses Genggong Nusantara bekerja dan eksekusi lapangan. “Kami terbuka akan hal itu,” tambahnya. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan pemaparan proses produksi media digital. Para peserta terlihat antusias dan aktif bertanya seputar dunia media digital, desain grafis, penyuntingan video, serta pengelolaan media sosial. “Hampir rata-rata dari kami ini belajar secara otodidak, baik desain maupun editing vidio dan lain-lain. Ini dikarenakan rasa ingin tau yang besar, utamanya dalam bidang pengembangan media digital,” ucap Ustaz Kukuh saat memaparkan materi. Wakil dari salah satu Ustaz pendamping siswa-siswi MAIS mengungkapkan rasa syukurnya atas sambutan hangat dan pembelajaran yang sangat bermanfaat. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat para santri MAIS untuk terus belajar dan berkembang di bidang media digital yang islami, edukatif dan menarik. (Zaka/Kak) Rate this post